Jasa Marga mengimbau agar pemudik mengisi BBM secara penuh dan memastikan kecukupan saldo uang elektronik seiring dengan rencana pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way mulai Kamis (28/4) Pukul 17.00 WIB.
"One way akan diterapkan dari KM 47 (Karawang) Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Rekayasa lalu lintas ini merupakan diskresi pihak kepolisian," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, di Karawang, Kamis.
Rencananya, one way di jalur mudik jalan tol itu akan diterapkan mulai sore hingga malam hari. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cikopo-Palimanan (Cipali).
Baca juga: Rest area di jalan Tol Japek dan Cipali jadi pemicu kemacetan
Pada Kamis pagi hingga siang dilaporkan, volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek sejak dini hari tadi cukup tinggi.
Sementara itu, contra flow dari KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 86 Jalan Tol Cipali yang dikelola ASTRA Tol Cipali sejak pukul 11.40 WIB dan dimajukan dari KM 65 pada pukul 12.35 WIB, telah ditutup sejak pukul 14.00 WIB.
"Pemberlakuan contra flow merupakan diskresi kepolisian yang juga dilakukan secara situasional dengan melihat update kondisi lalu lintas,” kata Heru.
Baca juga: Menteri ESDM sidak ketersediaan BBM di SPBU di jalur mudik Tol Palikanci Cirebon
Setelah contra flow dihentikan, kondisi lalu lintas pada pukul 15.00 WIB, terpantau kepadatan di akses menjelang rest area KM 57 jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Ia menjelaskan, kepadatan yang sempat terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama merupakan kepadatan yang tersambung dengan ekor kepadatan di Jalan Tol Cipali. Kondisi itu terjadi akibat akses masuk rest area KM 86 Jalan Tol Cipali.
Pihak Jasa Marga mengimbau para pemudik yang baru akan berangkat melalui jalan tol, agar mengantisipasi kondisi lalu lintas melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080 atau melalui Aplikasi Travoy.
Baca juga: Jalur Tol Palikanci tersendat akibat adanya bus terperosok di KM 210
Pemudik juga diimbau memastikan kesiapan perjalanan dengan mengisi BBM secara penuh, kecukupan saldo uang elektronik hingga membawa perbekalan, saat melalui jalur tol.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"One way akan diterapkan dari KM 47 (Karawang) Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Rekayasa lalu lintas ini merupakan diskresi pihak kepolisian," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, di Karawang, Kamis.
Rencananya, one way di jalur mudik jalan tol itu akan diterapkan mulai sore hingga malam hari. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cikopo-Palimanan (Cipali).
Baca juga: Rest area di jalan Tol Japek dan Cipali jadi pemicu kemacetan
Pada Kamis pagi hingga siang dilaporkan, volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek sejak dini hari tadi cukup tinggi.
Sementara itu, contra flow dari KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 86 Jalan Tol Cipali yang dikelola ASTRA Tol Cipali sejak pukul 11.40 WIB dan dimajukan dari KM 65 pada pukul 12.35 WIB, telah ditutup sejak pukul 14.00 WIB.
"Pemberlakuan contra flow merupakan diskresi kepolisian yang juga dilakukan secara situasional dengan melihat update kondisi lalu lintas,” kata Heru.
Baca juga: Menteri ESDM sidak ketersediaan BBM di SPBU di jalur mudik Tol Palikanci Cirebon
Setelah contra flow dihentikan, kondisi lalu lintas pada pukul 15.00 WIB, terpantau kepadatan di akses menjelang rest area KM 57 jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Ia menjelaskan, kepadatan yang sempat terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama merupakan kepadatan yang tersambung dengan ekor kepadatan di Jalan Tol Cipali. Kondisi itu terjadi akibat akses masuk rest area KM 86 Jalan Tol Cipali.
Pihak Jasa Marga mengimbau para pemudik yang baru akan berangkat melalui jalan tol, agar mengantisipasi kondisi lalu lintas melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080 atau melalui Aplikasi Travoy.
Baca juga: Jalur Tol Palikanci tersendat akibat adanya bus terperosok di KM 210
Pemudik juga diimbau memastikan kesiapan perjalanan dengan mengisi BBM secara penuh, kecukupan saldo uang elektronik hingga membawa perbekalan, saat melalui jalur tol.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022