Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji menuju Grand Prix Spanyol di Jerez dengan motivasi tinggi menyusul hasil positif yang ia raih di Grand Prix (GP) Portugal akhir pekan lalu.

Untuk kedua kalinya dalam tahun debutnya sebagai rookie, pebalap berusia 18 tahun itu start dari baris terdepan, meskipun gagal finis di zona poin di Portimao Portugal.

Terlalu menekan di tikungan menyebabkan ban motornya cepat aus sehingga ia tercecer dari persaingan pebalap terdepan dan finis P16. Mario pun mengaku belajar banyak dari penampilannya pekan lalu di Portugal.

"Setelah akhir pekan yang positif di Portimao, kami menuju Jerez dengan motivasi yang sama," kata Mario dalam keterangan resmi Honda Team Asia, Kamis.

"Di Portugal, kami telah melihat bahwa kami dapat bersaing dengan para pebalap teratas. Kami memiliki target yang sama di Jerez, belajar dan berkembang sebanyak mungkin selama akhir pekan, meraih, jika memungkinkan, hasil yang lebih baik dari Portimao." katanya.

Mario sementara ini berada di peringkat 24 klasemen dengan dua poin yang ia raih ketika finis P14 di Mandalika, tempat ia start dari P3.

Sergio Garcia memegang kendali puncak klasemen pebalap Moto3 dengan koleksi 83 poin berkat kemenangan keduanya musim ini di Portugal, dibayangi oleh Dennis Foggia pada peringkat dua dengan selisih satu poin. Jaume Masia bercokol di peringkat tiga dengan margin 29 poin.

Baca juga: Moto3 Portugal, Mario Aji berharap diuntungkan cuaca Portimao
Baca juga: Mario Suryo Aji fokus tatap balapan di Sirkuit Mandalika Lombok

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022