India dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan pembuat chip utama Intel, GlobalFoundries, dan TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) mengenai kemungkinan mendirikan pabrik semikonduktor lokal yang canggih di wnegara tersebut.

Menurut laporan ETTelecom, dikutip dari Gizmochina, Kamis, langkah dari India tiba dalam upaya untuk membawa lebih banyak manufaktur teknologi tinggi ke negara itu.

Tahun lalu, pemerintah Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan bahwa mereka sedang menyiapkan rencana insentif 10 miliar dollar AS.

Jumlah besar ini akan diusahakan untuk menutupi sekitar setengah dari biaya pembuat chip. Sederhananya, dana tersebut merupakan upaya untuk menarik produsen display dan semikonduktor untuk mendirikan pabrik di negara tersebut.

Melalui insentif ini, pemerintah India bertujuan untuk menyaingi tetangganya, China, dan juga menjadi tokoh terkemuka di segmen produksi elektronik.

“Sebagian besar penawaran ke perusahaan besar ini, saya buat sendiri. Kami bertemu para CEO, berbicara dengan mereka, membuat presentasi," kata mantan insinyur Intel Rajeev Chandrasekhar.

Namun sayangnya, upaya untuk menarik raksasa chip besar mana pun masih dipertanyakan karena perusahaan seperti Samsung dan TSMC menginvestasikan puluhan miliar dolar setiap tahun untuk memperluas kapasitas produksi mereka.

Baca juga: India dukung penuh tiga isu prioritas pembahasan di Presidensi G20 Indonesia
Baca juga: Ponsel dengan "chipset" terbaru Snapdragon 8 gen 1+ dikabarkan rilis Juni 2022
 

Pewarta: Fathur Rochman

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022