Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Depok memberikan uang imbal prestasi senilai Rp152 juta bagi sejumlah atlet berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021.
"Pemkot Depok akan terus memberikan perhatian bagi prestasi dan sarana prasarana untuk mengembangkan olahraga prestasi," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (IBH) di Depok, Jumat.
Imam mengatakan, dari sisi anggaran tentunya sudah dicukupkan, sesuai dengan indikator yang mempunyai prestasi baik yang meraih emas, perak, dan perunggu.
"Sarana dan prasarana juga kami siapkan dan ini menjadi komitmen Pemkot Depok untuk menyediakan sarana olahraga di 11 kecamatan," kata Imam.
Dikatakannya, pemberian perhatian bukan hanya kepada atlet KONI, tapi juga kepada atlet "National Paralympic Committe Indonesia" (NPCI) Kota Depok.
"Perhatian kepada NPCI sudah diberikan sejak lama, karena saya pernah menjadi pembina NPCI Jawa Barat," katanya.
Imam mengingatkan, jangan sampai ada perbedaan pendapatan antara atlet, sebab mereka keduanya memang sama-sama berjuang untuk olahraga prestasi.
"Kami akan terus mendorong atlet agar berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Baca juga: 17 atlet Depok perkuat tim Jabar di PON XX Papua 2021
Baca juga: Adam Yazid atlet taekwondo Depok siap sumbangkan emas bagi Jabar di PON Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Pemkot Depok akan terus memberikan perhatian bagi prestasi dan sarana prasarana untuk mengembangkan olahraga prestasi," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (IBH) di Depok, Jumat.
Imam mengatakan, dari sisi anggaran tentunya sudah dicukupkan, sesuai dengan indikator yang mempunyai prestasi baik yang meraih emas, perak, dan perunggu.
"Sarana dan prasarana juga kami siapkan dan ini menjadi komitmen Pemkot Depok untuk menyediakan sarana olahraga di 11 kecamatan," kata Imam.
Dikatakannya, pemberian perhatian bukan hanya kepada atlet KONI, tapi juga kepada atlet "National Paralympic Committe Indonesia" (NPCI) Kota Depok.
"Perhatian kepada NPCI sudah diberikan sejak lama, karena saya pernah menjadi pembina NPCI Jawa Barat," katanya.
Imam mengingatkan, jangan sampai ada perbedaan pendapatan antara atlet, sebab mereka keduanya memang sama-sama berjuang untuk olahraga prestasi.
"Kami akan terus mendorong atlet agar berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Baca juga: 17 atlet Depok perkuat tim Jabar di PON XX Papua 2021
Baca juga: Adam Yazid atlet taekwondo Depok siap sumbangkan emas bagi Jabar di PON Papua
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022