Mahasiswa Jurusan Peternakan, Program Studi Kesehatan Hewan (Keswan) Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor telah melaksanakan rutinitas praktikum Pemeriksaan Kesehatan Ternak yang ada di Teaching Factory (TEFA). Kegiatan ini tidak lain sebagai bentuk peningkatan keterampilan SDM kedepannya.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo  menyatakan bahwa sektor pertanian harus didorong menjadi subsektor ekonomis yang maju, mandiri dan modern. Semua itu tidak terlepas dari peran SDM Pertanian. Mentan menambahkan, pendidikan vokasi menjadi jawaban atas kebutuhan SDM pertanian yang handal.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menuturkan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.

Mahasiswa sebagai generasi muda pertanian melakukan pemeriksaan kesehatan guna menjaga kondisi ternak dalam keadaan optimal seperti pengukuran temperatur badan, pemeriksaan detak jantung, pulsus, pernapasan, rumenasi, dan pemeriksaan interior lainnya.

Baca juga: Program PWMP Kementan inspirasi milenial jadi pengusaha
Baca juga: Wujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi, Polbangtan Bogor jalin kerja sama dengan ITERA dan UNILA

Teaching Factory Sebagai Sarana Pembelajaran

Teaching Factory (TEFA) Polbangtan Bogor Jurusan Peternakan merupakan Unit Pembelajaran bagi mahasiswa, petani milenial, dan stakeholder pertanian khususnya dibidang peternakan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya, kesehatan ternak, dan wirausaha agribisnis peternakan.

Engkos Koswara, pengelola Teaching Factory Peternakan di Kampus Cinagara mengatakan bahwa TEFA adalah tempat yang tepat untuk belajar beternak secara modern dan menguntungkan dalam sekala usaha.

“Hal ini didukung dengan sumber daya manusia pengelola yang mumpuni serta sarana prasarana yang mendukung seperti ternak sapi, kambing/domba, ayam, itik, dan kelinci”, ujarnya.

Engkos menambahkan, selama mahasiswa maupun petani milenial fokus dan sungguh-sungguh dalam belajar maupun praktik yang diarahkan oleh petugas kandang akan mendapatkan hasil optimal.

Baca juga: Tumbuhkan minat generasi muda di bidang pertanian, Polbangtan Bogor undang siswa SD belajar lapangan

Kunci keberhasilan usaha tidak lepas dari kesehatan ternak yang dipelihara

Kesehatan ternak berpengaruh penting dalam produktivitas ternak baik dalam menghasilkan daging dan susu, maupun terhadap waktu pemeliharaan menjadi terhambat akibat ternak perlu waktu untuk mengoptimalkan kembali kondisi tubuhnya.

Hary, salah seorang dosen Jurusan Peternakan yang melakukan praktik perawatan kesehatan hewan menjabarkan kunci sukses beternak.

“Kunci sukses berternak ada 3 yaitu sistem perkawinan (pengadaan bibit unggul), pemberian pakan (bergizi tinggi) dan managemen (pemeliharaan yang baik)”, pungkasnya.

Pewarta: Mulyana/Polbangtan Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022