Bogor (Antara Megapolitan) - Praktisi Humas dan komunikasi di Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersinergi melalu forum organisasi Perhumasan sebagai wadah untuk berkontribusi dalam pembangunan dan menjaga reputasi daerah agar lebih baik.
"BPC Perhumasan Bogor berafiliasi pada Perhumasan Indonesia yang sudah berdiri sejak Desember 1972," kata Kasubag Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor, Encep Ali Alhamidi, di Bogor, baru-baru ini.
Ia mengatakan, Perhumasan Indonesia secara resmi telah tercatat di Depdagri sebagai organisasi nasional kehumasan di Indonesia dan juga Internastional Public Relation Association (IPRA) yang berkedudukan di London yang dipimpin oleh Agung Laksamana.
"BPC Perhumasan Bogor merupakan cabang ke-29 dari Perhumasan Indonesia," katanya.
Dijelaskannya, BPC Perhumasan Bogor dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas profesional para praktisi Humas di Kota dan Kabupaten Bogor, membangun jaringan kehumasan antar institusi pemerintah, swasta dan akademisi serta memberikan kontribusi bagi pembangunan, reputasi kedua wilayah.
"Diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para profesional Humas, sekaligus terjalin kerja sama yang lebih baik antar institusi di Kota dan Kabupaten Bogor," katanya.
Pengurus BPC Perhumasan Bogor, lanjutnya, dilantik secara resmi, Sabtu (19/12) di Balai Kota Bogor dihadiri Wali Kota Bima Arya Sugiarto dan juga Bupati Bogor, Nurhayanti.
Menurutnya, terbentuknya BCP Perhumasan Bogor, akan banyak permasalahan yang dapat diselesaikan lebih cepat dengan baik jaringan komunikasi yang terbentuk akan memudahkan praktisi Humas untuk saling bertukar informasi dan memberikan dukungan antar lebaga.
"Kerja sama yang baik diharapkan akan mendukung peningkatan reputasi bagi seluruh komponen di Kota dan Kabupaten Bogor," katanya.
Ketua BPC Perhumas Bogor Yatri I Kusumastuti mengatakan, BCP Perhumasan Bogor masih terus menjaring anggota yang ingin bergabung. Bagi yang berminat dapat mengirimkan biodata melalui Email :perhumasanbogor@gmail.com.
"Kami mengundang para profesional Humas dari berbagai lembaga untuk bergabung, bersama-sama mengasah diri serta mewujudkan masyarakt yang lebih maju dan pemeirntah yang lebih kuat," kata Yatri.
Selain melanti pengurus BPC Perhumasan Bogor, juga akan dilakukan pelantikan Perhumas Angkatan Muda Bogor yang terdiri atas mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bogor yang memiliki minat mengembangkan diri dalam profesi Kehumasan.
"Mereka diharapkan dapat belajar bersama para seniornya, sehingga diharapkan kelak akan menjadi profesional Humas yang lebih terampil," kata Encep.
Disampaikannya, dalam pelantikan pengurus BPC Perhumasan Bogor dan Perhumas Angkatan Muda Bogor, digelar pula dialog interaktif dengan tema "Sinergitas Kehumasan dalam Mendorong Stabilitas, Kondusifitas dan Reputasi Kota-Kabupaten Bogor".
"Dialog interaktif menghadirkan narasumber Danrem 061/Suryakancana, Wali Kota, Bupati, Kapolresta, dan Ketua Umum Perhumasan Indonesia," katanya.
Encep menambahkan, dialog interaktif digagas dengan maksud untuk menggali kebutuhan dan harapan pimpinan daerah terhadap para pejabat Humas sekaligus mendorong pelibatan para pejabat Humas dalam perumusan berbagai kebijakan.
"Penting sekali melibatkan pejabat Humas dalam merintis setiap kebijakan, mengingat pejabat Humas adalah ujung tombak komunikasi dengan stakeholders internal maupun eksternal di setiap institusi," kata Encep yang menjabat sebagai Ketua Bidang Hubungan Antara Lembaga BPC Perhumasan Bogor itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"BPC Perhumasan Bogor berafiliasi pada Perhumasan Indonesia yang sudah berdiri sejak Desember 1972," kata Kasubag Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor, Encep Ali Alhamidi, di Bogor, baru-baru ini.
Ia mengatakan, Perhumasan Indonesia secara resmi telah tercatat di Depdagri sebagai organisasi nasional kehumasan di Indonesia dan juga Internastional Public Relation Association (IPRA) yang berkedudukan di London yang dipimpin oleh Agung Laksamana.
"BPC Perhumasan Bogor merupakan cabang ke-29 dari Perhumasan Indonesia," katanya.
Dijelaskannya, BPC Perhumasan Bogor dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas profesional para praktisi Humas di Kota dan Kabupaten Bogor, membangun jaringan kehumasan antar institusi pemerintah, swasta dan akademisi serta memberikan kontribusi bagi pembangunan, reputasi kedua wilayah.
"Diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para profesional Humas, sekaligus terjalin kerja sama yang lebih baik antar institusi di Kota dan Kabupaten Bogor," katanya.
Pengurus BPC Perhumasan Bogor, lanjutnya, dilantik secara resmi, Sabtu (19/12) di Balai Kota Bogor dihadiri Wali Kota Bima Arya Sugiarto dan juga Bupati Bogor, Nurhayanti.
Menurutnya, terbentuknya BCP Perhumasan Bogor, akan banyak permasalahan yang dapat diselesaikan lebih cepat dengan baik jaringan komunikasi yang terbentuk akan memudahkan praktisi Humas untuk saling bertukar informasi dan memberikan dukungan antar lebaga.
"Kerja sama yang baik diharapkan akan mendukung peningkatan reputasi bagi seluruh komponen di Kota dan Kabupaten Bogor," katanya.
Ketua BPC Perhumas Bogor Yatri I Kusumastuti mengatakan, BCP Perhumasan Bogor masih terus menjaring anggota yang ingin bergabung. Bagi yang berminat dapat mengirimkan biodata melalui Email :perhumasanbogor@gmail.com.
"Kami mengundang para profesional Humas dari berbagai lembaga untuk bergabung, bersama-sama mengasah diri serta mewujudkan masyarakt yang lebih maju dan pemeirntah yang lebih kuat," kata Yatri.
Selain melanti pengurus BPC Perhumasan Bogor, juga akan dilakukan pelantikan Perhumas Angkatan Muda Bogor yang terdiri atas mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bogor yang memiliki minat mengembangkan diri dalam profesi Kehumasan.
"Mereka diharapkan dapat belajar bersama para seniornya, sehingga diharapkan kelak akan menjadi profesional Humas yang lebih terampil," kata Encep.
Disampaikannya, dalam pelantikan pengurus BPC Perhumasan Bogor dan Perhumas Angkatan Muda Bogor, digelar pula dialog interaktif dengan tema "Sinergitas Kehumasan dalam Mendorong Stabilitas, Kondusifitas dan Reputasi Kota-Kabupaten Bogor".
"Dialog interaktif menghadirkan narasumber Danrem 061/Suryakancana, Wali Kota, Bupati, Kapolresta, dan Ketua Umum Perhumasan Indonesia," katanya.
Encep menambahkan, dialog interaktif digagas dengan maksud untuk menggali kebutuhan dan harapan pimpinan daerah terhadap para pejabat Humas sekaligus mendorong pelibatan para pejabat Humas dalam perumusan berbagai kebijakan.
"Penting sekali melibatkan pejabat Humas dalam merintis setiap kebijakan, mengingat pejabat Humas adalah ujung tombak komunikasi dengan stakeholders internal maupun eksternal di setiap institusi," kata Encep yang menjabat sebagai Ketua Bidang Hubungan Antara Lembaga BPC Perhumasan Bogor itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015