Banda Aceh (Antara Megapolitan) - Kota Sabang mulai dibanjiri wisatawan mancanegara dan nusantara sehingga hotel dan penginapan di wilayah kepulauan itu sudah penuh hingga akhir tahun 2015.

Kepala Dinas Pariwisata Sabang, Zulvi Purnawati saat dihubungi dari Banda Aceh, Rabu, menyatakan mulai hari ini para wisatawan sudah berdatangan ke Sabang untuk berlibur mulai Natal sampai Tahun Baru 2016.

"Saya sudah cek ke hotel dan penginapan, semuanya sudah penuh sampai tahun baru," katanya.

Selain hotel, lanjut dia, juga berkembang home stay, guest house, dan wisma.

Kota Sabang yang berada di kawasan Pulau Weh ini hampir setiap akhir tahun selalu dibanjiri wisatawan lokal dan asing.

Ia mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke Sabang dari tahun ke tahun terus meningkat sehingga perkembangan ekonomi masyarakat terus membaik.

Selama 3 tahun terakhir, angka kunjungan wisatawan ke Sabang mengalami peningkatan, terutama wisatawan dalam negeri. Pada tahun 2012, misalnya, mencapai 212.000 orang, pada tahun 2013 meningkat menjadi 400.000 orang, kemudian pada tahun 2014 sebanyak 415.000 orang.

Saat ini, kunjungan wisman masih didominasi wisatawan petualang atau "bag packer", sementara domestik kebanyakan wisatawan keluarga.

Ia mengatakan bahwa turis mancanegara asal Jerman dan Prancis masih mendominasi dan selama 2 tahun terakhir malah pengunjung asal Malaysia juga banyak berlibur ke Sabang, sedangkan domestik kebanyakan dari Sumatra, khususnya Sumatera Utara.

Pintu masuk wisatawan sendiri tidak hanya melaui Pelabuhan Balohan Sabang, tetapi kini sudah ada penerbangan langsung ke Sabang, yakni Garuda Indonesia, dan juga kunjungan kapal pesiar dan kapal layar kecil (yacht).

Dalam satu tahun ini, sebanyak 7--10 kapal pesiar merapat di Sabang dan biasanya wisatawan berkeliling kawasan yang berada di Pulau Weh.

Objek wisata yang menarik di Sabang adalah wisata bahari, seperti Pantai Sumur Tiga, Pantai Gapang, Pantai Iboih, Pulau Rubiah, dan Anoi Itam yang menjadi surga bagi penyelam, serta Tugu Nol Kilometer yang menjadi titik nol dari Indonesia yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.

Zulvi menyatakan bahwa meningkatnya kunjungan wisatawan ke Sabang tidak terlepas dari upaya pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun daerah sendiri, yang sangat gencar mempromosikan Sabang dengan menggelar berbagai "event".

Kota Sabang menyimpan keindahan ekosistem laut yang tidak kalah dengan daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia maupun dunia. Keindahan alam dan pantainya yang masih alami, menjadikan daerah kepulauan di Provinsi Aceh ini terus dikunjungi turis, baik lokal maupun mancanegara.

    

    

Pewarta: Heru Dwi S.

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015