Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melarang warga melakukan kegiatan sahur keliling di jalan atau sahur on the road (SOTR) selama Ramadhan 1443 Hijriah.

"Kalau mau berbagi silakan di tempat-tempat yang memang membutuhkan, seperti panti asuhan, tempat ibadah, atau di lingkungan permukiman masing-masing, dengan tanpa melakukan arak-arakan atau mobilitas," kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor, Sabtu.

Bima menilai, SOTR berisiko karena kegiatan tersebut bisa menimbulkan potensi konflik dan kecelakaan lalu lintas. Dia juga meminta seluruh jajaran Pemkot Bogor bersama unsur musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) wajib menyosialisasikan dan mengomunikasikan kepada masyarakat Kota Bogor mengenai larangan tersebut.

Kepala Polresta Bogor Kota, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, juga memberi imbauan kepada masyarakat, yang ingin berbagi selama bulan Ramadhan, untuk menyalurkan ke masjid atau mushala, tanpa harus menyerahkan ke masyarakat secara langsung di pinggir jalan.

Polresta Bogor Kota bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor bekerja sama untuk menyosialisasikan dan mengatur warga yang ingin berbagi takjil atau santapan sahur.

"Komitmen kami, Pemkot Bogor, Kepolisian, dan TNI, dalam rangka menjaga kesucian bulan Ramadhan, ingin masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk," kata Susatyo.

Guna mengantisipasi adanya sweeping, pihaknya telah mengumpulkan berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam untuk sama-sama menjaga dan menghormati pelaksanaan ibadah selama Ramadhan.

Polresta Bogor Kota menyiapkan delapan pos pengamanan untuk antisipasi tindak kejahatan tawuran dan kemacetan menjelang berbuka puasa.

"Jika ada indikasi atau potensi kejahatan atau gangguan kamtibmas, silakan laporkan kepada Kepolisian maupun Satpol PP; pasti kami akan melakukan penindakan," ujarnya.

Baca juga: Dedie A Rachim ingatkan masyarakat Ramadhan ini belum endemi COVID-19
Baca juga: Pemkot Bogor pantau harga daging sapi jelang Ramadhan

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022