Bekasi (Antara Megapolitan) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penelantaran bayi yang ditemukan tewas di dalam bagasi Minggu.
"Mayat bayi tersebut ditemukan dalam sebuah tas hitam di dalam bagasi mobil Taksi Blue Bird B-1249-WTL," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti di Bekasi.
Menurutnya, mayat tersebut ditemukan sopir taksi bernama Anwar usai mengantar pelaku sekira pukul 07.30 WIB.
Pada saat itu Anwar baru keluar dari Pool Taksi Kodau Jatiasih, Kota Bekasi dan sesampainya di Jalan Raya Jatimakmur tepatnya di dekat pasar Swalayan Tip Top Jatimakmur RT07/03 Kelurahan Jatirahayu tiba-tiba mobilnya diberhentikan oleh seorang perempuan dengan membawa tas jinjing parasit warna hitam.
"Perempuan itu minta diantar ke daerah Kota Jakarta, lalu tas tersebut oleh perempuan tadi disimpan di dalam bagasi taksi," katanya.
Kemudian setelah taxi berjalan, kata dia, penumpang tersebut minta kepada sopir untuk masuk ke plasa APG Pondok Gede.
"Penumpang tersebut turun dengan alasan akan menjemput kawannya. Namun setelah ditunggu 30 menit, ternyata penumpang tersebut tidak kembali ke taksi," katanya.
Anwar kemudian membuka tas yang ada di bagasi dan setelah dibuka mengeluarkan bau tidak sedap yang ternyata berasal dari bayi yang sudah tidak bernyawa.
Selanjutnya saksi menuju ke Polsek Pondokgede untuk melaporkan kejadian penemuan mayat bayi tersebut.
Adapun ciri bayi itu di antaranya berjenis kelamin perempuan dan masih lengkap dengan ari-arinya.
"Polisi juga mengamankan bukti berupa satu buah tas jinjing parasut warna hitam merek Elle, satu buah kaos dewasa warna putih bertuliskan Happy Panda, satu celana pendek jeans warna biru, kaos singlet wanita warna hitam, dan satu buah celana dalam wanita warna hitam," katanya.
Kasus penemuan Mayat Bayi selanjutnya ditangani Polsek Pondok Gede.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Mayat bayi tersebut ditemukan dalam sebuah tas hitam di dalam bagasi mobil Taksi Blue Bird B-1249-WTL," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti di Bekasi.
Menurutnya, mayat tersebut ditemukan sopir taksi bernama Anwar usai mengantar pelaku sekira pukul 07.30 WIB.
Pada saat itu Anwar baru keluar dari Pool Taksi Kodau Jatiasih, Kota Bekasi dan sesampainya di Jalan Raya Jatimakmur tepatnya di dekat pasar Swalayan Tip Top Jatimakmur RT07/03 Kelurahan Jatirahayu tiba-tiba mobilnya diberhentikan oleh seorang perempuan dengan membawa tas jinjing parasit warna hitam.
"Perempuan itu minta diantar ke daerah Kota Jakarta, lalu tas tersebut oleh perempuan tadi disimpan di dalam bagasi taksi," katanya.
Kemudian setelah taxi berjalan, kata dia, penumpang tersebut minta kepada sopir untuk masuk ke plasa APG Pondok Gede.
"Penumpang tersebut turun dengan alasan akan menjemput kawannya. Namun setelah ditunggu 30 menit, ternyata penumpang tersebut tidak kembali ke taksi," katanya.
Anwar kemudian membuka tas yang ada di bagasi dan setelah dibuka mengeluarkan bau tidak sedap yang ternyata berasal dari bayi yang sudah tidak bernyawa.
Selanjutnya saksi menuju ke Polsek Pondokgede untuk melaporkan kejadian penemuan mayat bayi tersebut.
Adapun ciri bayi itu di antaranya berjenis kelamin perempuan dan masih lengkap dengan ari-arinya.
"Polisi juga mengamankan bukti berupa satu buah tas jinjing parasut warna hitam merek Elle, satu buah kaos dewasa warna putih bertuliskan Happy Panda, satu celana pendek jeans warna biru, kaos singlet wanita warna hitam, dan satu buah celana dalam wanita warna hitam," katanya.
Kasus penemuan Mayat Bayi selanjutnya ditangani Polsek Pondok Gede.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015