Sebatik, Nunukan, 20/12 (Antara) - Sejumlah warga Desa Balansiku, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengharapkan agar adanya penambahan titik-titik `hotspot wifi` gratis agar lebih mempermudah akses internet diwilayah tersebut.
"Ya kalau bisa ada penambahan titik `hotspot` yang gratis lagi, sehingga kita bisa mudah mengakses internet," kata warga Balansiku, Siti Sahruni, ketika ditemui Antara di Balai Desa Balansiku, Minggu.
Pelajar kelas 2 SMP 2 Balansiku tersebut mengatakan selama ini memang hanya ada di Balai Desa sehingga pada waktu tertentu banyak warga yang memakai `wifi` untuk mengakses internet.
"Kalau sudah banyak orang pakai maka biasanya susah online-nya," katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh pelajar lainnya, Andi Hermawan mengatakan keberadaan internet sangat berarti bagi pelajar di Desa Broadband percontohan di Indonesia ini.
"Membantu sekali internet untuk disini untuk memudahkan menyelesaikan PR dari sekolah," ujarnya.
Untuk itu kata dia perlu ada penambahan titik-titik wifi untuk mengakses internet agar lebih mudah lagi.
"Penambahan titik wifi ini untuk menjadi perhatian pemerintah," katanya.
Desa Balansiku menjadi satu dari tiga Desa yang berada diperbatasan dengan negara tentangga. Selain Balansiku ada Merauke, Papua dan belu di Nusa Tetangga Timur (NTT).
Kepala Desa Balansiku Firman Haji Latif mengatakan dari tiga desa yang menjadi percontohan Desa Broadband di Indonesia, wilayahnya mendapat penilaian yang aktif penggunaan internet tersebut oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).
"Saya sering dipanggil sampai ke Jakarta untuk menceritakan pengalaman saya, bagaimana agar warga aktif memanfaatkan internet ," katanya.
Warganya kata dia sering memanfaatkan akses internet tersebut untuk berbagai keperluan dari mulai mengerjakan tugas sekolah hingga mencari informasi bagaimana bercocok tanam yang benar.***4***

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015