Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali membuka Jalan M Hasibuan, Bekasi Selatan, yang mengarah ke timur pascapenutupan selama tiga bulan.
"Ruas jalan tersebut sebelumnya kami tutup pada 28 September 2015 karena ada proyek perbaikan jembatan, namun proyek itu sudah rampung dikerjakan pada Rabu (16/12), jadi kembali kita buka," kata Kadishub Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, seluruh kendaraan umum maupun pribadi sudah dapat melintas di jalur yang menghubungkan Jalan KH Noer Alie Kalimalang menuju Pantura itu.
"Seluruh pembatas jalan sudah kami angkat dan jalannya sudah bisa kembali dilalui," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhiyanto mengatakan proyek peninggian jembatan M Hasibuan itu mengabiskan anggaran Rp4,6 miliar dari APBD 2015.
"Proyek tersebut dikerjakan oleh pengembang PT Helga Prima dengan maksud mengantisipasi terputusnya jalan akibat tergenang luapan air Kali Bekasi maupun hujan," katanya.
Selain itu, peninggian jembatan itu juga untuk menjamin pasokan air baku bagi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Patriot berlangsung aman.
Jembatan sepanjang 25,7 meter persegi dengan lebar 12,4 meter persegi itu tepat berlokasi di depan kantor PDAM.
"Jembatan tersebut berbahan beton setebal 25 sentimeter dan aspal setebal 5 centimeter," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Ruas jalan tersebut sebelumnya kami tutup pada 28 September 2015 karena ada proyek perbaikan jembatan, namun proyek itu sudah rampung dikerjakan pada Rabu (16/12), jadi kembali kita buka," kata Kadishub Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, seluruh kendaraan umum maupun pribadi sudah dapat melintas di jalur yang menghubungkan Jalan KH Noer Alie Kalimalang menuju Pantura itu.
"Seluruh pembatas jalan sudah kami angkat dan jalannya sudah bisa kembali dilalui," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhiyanto mengatakan proyek peninggian jembatan M Hasibuan itu mengabiskan anggaran Rp4,6 miliar dari APBD 2015.
"Proyek tersebut dikerjakan oleh pengembang PT Helga Prima dengan maksud mengantisipasi terputusnya jalan akibat tergenang luapan air Kali Bekasi maupun hujan," katanya.
Selain itu, peninggian jembatan itu juga untuk menjamin pasokan air baku bagi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Patriot berlangsung aman.
Jembatan sepanjang 25,7 meter persegi dengan lebar 12,4 meter persegi itu tepat berlokasi di depan kantor PDAM.
"Jembatan tersebut berbahan beton setebal 25 sentimeter dan aspal setebal 5 centimeter," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015