Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih bertahan di status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 18 Tahun 2022 tentang PPKM level 1, 2 dan 3 COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali.
"Meskipun tetap bertahan di status PPKM level 2, tetapi keberadaan COVID-19 ini masih tetap mengancam, karena hingga kini masih ada warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Rabu.
Menurut Wahyu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi status PPKM setiap daerah, seperti Kota Sukabumi yang saat ini masih menyandang PPKM level 2 yakni angka kasus penularan yang cenderung menurun dan tingkat kesembuhan pasien yang meningkat dan angka capaian vaksinasi warga.
Baca juga: Kota dan Kabupaten Sukabumi kembali berstatus PPKM level 2
Baca juga: Status PPKM menurun Kota Sukabumi kembali laksanakan PTM di sekolah
Tentunya pihaknya pun berharap agar Kota Sukabumi bisa menyandang PPKM level 1, maka dari itu tidak henti-hentinya ia mengimbau untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus mematikan ini minimalnya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Senada dengannya, Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia menambahkan dalam beberapa pekan terakhir ini tingkat kesembuhan pasien COVID-19 meningkat, sementara angka pertambahan kasus baru menurun.
"Kami terus berupaya untuk menekan angka pertambahan kasus COVID-19 melalui berbagai cara mulai dari imbauan, edukasi hingga percepatan pemberian vaksin untuk warga agar bisa segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat," tambahnya.
Baca juga: PPKM Kabupaten Sukabumi sudah turun ke level 2
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Meskipun tetap bertahan di status PPKM level 2, tetapi keberadaan COVID-19 ini masih tetap mengancam, karena hingga kini masih ada warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Rabu.
Menurut Wahyu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi status PPKM setiap daerah, seperti Kota Sukabumi yang saat ini masih menyandang PPKM level 2 yakni angka kasus penularan yang cenderung menurun dan tingkat kesembuhan pasien yang meningkat dan angka capaian vaksinasi warga.
Baca juga: Kota dan Kabupaten Sukabumi kembali berstatus PPKM level 2
Baca juga: Status PPKM menurun Kota Sukabumi kembali laksanakan PTM di sekolah
Tentunya pihaknya pun berharap agar Kota Sukabumi bisa menyandang PPKM level 1, maka dari itu tidak henti-hentinya ia mengimbau untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus mematikan ini minimalnya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Senada dengannya, Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia menambahkan dalam beberapa pekan terakhir ini tingkat kesembuhan pasien COVID-19 meningkat, sementara angka pertambahan kasus baru menurun.
"Kami terus berupaya untuk menekan angka pertambahan kasus COVID-19 melalui berbagai cara mulai dari imbauan, edukasi hingga percepatan pemberian vaksin untuk warga agar bisa segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal di masyarakat," tambahnya.
Baca juga: PPKM Kabupaten Sukabumi sudah turun ke level 2
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022