Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rudy Susmanto mendorong pemerintah kabupaten setempat agar memberikan beasiswa kepada calon dokter spesialis atau tenaga ahli kesehatan.

"Mulai investasi pada kualitas SDM dengan beasiswa calon dokter spesialis supaya nantinya memiliki pakar kesehatan, profesor, dan para ahli di bidang kesehatan," ungkapnya saat peresmian salah satu gedung di RSUD Cibinong, Bogor, Selasa.

Menurutnya, dengan pemberian beasiswa, maka Pemkab Bogor berinvestasi pada kualitas sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan. Menurutnya, kualitas SDM sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan di bidang kesehatan yang perkembangannya sangat dinamis.

Baca juga: Gus Udin: Beasiswa Pancakarsa upaya Pemkab wujudkan visi Karsa Bogor Cerdas

Rudy menyebutkan beasiswa itu bisa dianggarkan oleh pemerintah daerah dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) maupun APBD Kabupaten Bogor.

"Kalaupun di BLUD hanya bisa setahun dua orang, kita akan dorong beasiswa dari APBD daerah," katanya.

Ia menerangkan bahwa beasiswa calon tenaga ahli kesehatan itu nantinya akan meningkatkan jumlah pakar dan profesor bidang kesehatan yang dapat menyusun langkah taktis dan strategis dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Bogor.

"Kita harus dorong beasiswa supaya RSUD punya banyak dokter, profesor, dan dokter spesialis agar SDM lengkap dan mencakup kebutuhan masyarakat luas. Jadi jangan seakan-akan rumah sakit pemerintah ini hanya untuk orang tidak mampu yang datang ke sini," ujarnya.

Baca juga: Bupati Bogor tambah kuota penerima Beasiswa Pancakarsa jadi 1.600 penerima
 
Ketua DPRD Kabupten Bogor, Rudy Susmanto saat peresmian salah satu gedung di RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022). (ANTARA/HO-Humas DPRD Kabupaten Bogor).

Di samping itu, ia berharap agar direksi dan manajer setiap RSUD di Kabupaten Bogor bisa mencontoh RSPAD Gatot Soebroto yang bertransformasi dengan cepat dan adaptif terhadap perkembangan di bidang kesehatan.

Menurutnya, RSPAD Gatot Soebroto yang tadinya hanya untuk melayani anggota TNI, kini menjadi RS berkelas yang diminati pejabat negara dan masyarakat umum untuk mendapatkan layanan kesehatan.

"Mereka bertransformasi dengan cepat. Dulu itu hanya menangani pasien TNI, tapi hari ini dengan dipegang oleh dr Terawan, banyak terobosan baru yang menjadikan RSPAD digunakan masyarakat umum dan pejabat negara," sebut Rudy.

Baca juga: Alumni IPB angkatan 33 bagikan beasiswa pada perayaan reuni perak

Bupati Bogor Ade Yasin mengapresiasi masukan Rudy susmanto untuk meningkatkan kualitas SDM RSUD se-Kabupaten Bogor.

"Jadi ini bisa didanai oleh dana BLUD bisa setahun tiga sampai empat orang jadi dokter spesialis. Tapi dokter itu akan kembali lagi ke sini setelah lulus menjadi dokter spesialis. Tentunya dengan komitmen dan perjanjian," kata Ade Yasin.

Ia meminta RSUD untuk membahas dengan serius usulan Ketua DPRD Kabupaten Bogor agar pemerintah daerah tidak hanya membangun infrastruktur pada sektor kesehatan, tapi juga SDM.

"Mudah-mudahan ini bisa dirundingkan oleh direktur dan lainnya untuk menyisihkan anggaran guna peningkatan SDM, jangan hanya kepentingan fisik dan infrastruktur saja tapi SDM harus kita perhatikan," tuturnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022