Depok (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Depok Provinsi Jawa Barat terus mengembangkan lahan hijau dengan menambah Taman Arboretum Indonesia untuk mengembangkan taman keanekaragaman hayati di Indonesia.

"Kami terus berusaha untuk mengembangkan taman keanekaragaman hayati Indonesia guna menyukseskan amanah nasional mengenai Ruang Terbuka Hijau (RTH)," Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Depok, Minggu.

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini telah meresmikan Taman Arboretum Indonesia di Unit Balai Penelitian dan Pengembangan Budi Daya Ikan Hias (Balitbangdias) Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia di Kota Depok.

"Terima kasih kepada pihak Balitbangdias yang telah memberikan lahannya seluas 3 Ha untuk ditanami berbagai tumbuhan dan dijadikan Arboretum Indonesia di Kota Depok.

Jadi kata politisi PKS ini lebih lanjut, Taman Arboretum di Depok kini bertambah. Dengan ini perlahan akan memenuhi kriteria yang ditetapkan mengenai ukuran minimum RTH.

Nur Mahmudi Ismail menambahkan bahwa proporsi untuk RTH di sebuah perkotaan harus 30 persen dari luas keseluruhan. Adapun Kota Depok sendiri target yang harus direalisasikan yaitu 4.000 hektare untuk lahan publik, dan 2.000 hektare untuk lahan privat.

Sementara itu, Kepala Balitbangdias Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Anjang Bangun Prasetyo, mengungkapkan bahwa sudah lama dirinya ingin menjadikan lahan yang ada pada Kantor Balitbangdias untuk dijadikan RTH.

Saat ini keinginannya tersebut sudah terealisasikan dengan diresmikannya Arboretum Indonesia.

"Konsep yang kami usung sejalan dengan program Pemerintah Kota Depok, wujud dari semua itu sudah diimplementasikan melalui taman ini," ujarnya.

Dengan adanya taman Arboretum tersebut, ia mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan hasil yang didapat dari berbagai tanaman yang ditumbuh, sehingga indeks kebahagiaan akan kebutuhan potensi lokal dapat dirasakan bersama.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015