Bogor (Antara Megawati) - Ratusan mahasiswa IPB dari berbagai fakultas dan angkatan kembali menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai langkah cepat mencegah penularan virus Hepatitis A yang telah menyerang sejumlah sivitas.

Pemeriksaan kesehatan kali ini merupakan hari kedua, setelah pemeriksaan sebelumnya Jumat (11/12) tercatat sekitar 204 mahasiswa yang menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Dari 204 mahasiswa yang menjalani pemeriksaan kemarin ada 11 mahasiswa dirujuk untuk menjalani pemeriksaan di laboratorium karena menunjukkan gejala Hepatitis A," kata Kepala Seksi Survelans dan Epidemiologi, Dinas Kesehatan kabupaten Bogor, Yessi Desputri, dalam keterangan kepada wartawan di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Yessi mengatakan, dari 11 mahasiswa tersebut terdapat lima mahasiswa yang tinggal di Asrama IPB menunjukkan gejalan Hepatitis A. Dari lima mahasiswa tersebut dua orang diantaranya positif, hal ini dibuktikan dengan hasil laboratorium.

"Tetapi kedua mahasiswa itu sudah sembuh," kata Yessi.

Pada pemeriksaan hari kedua (Sabtu-red) tercatat 350 mahasiswa yang menjalani pemeriksaan kesehatan yang dipusatkan di Fakultas Pertanian IPB mulai dari pukul 08.00 WIB sampai 14.40 WIB.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof Yonny Koesmaryono, mengatakan peristiwa yang dialami mahasiswa saat ini merupakan kejadian luar biasa karena banyaknya mahasiswa yang dirawat.

"Kemarin tercatat ada 28 orang, lalu bertambah 11 orang lagi. Dan data terakhir jumlah yang masih dirawat di rumah sakit ada 15 orang," kata Yonny.

Ia mengatakan, IPB melakukan tindakan cepat dengan melakukan upaya pencegah terutama berkaitan dengan kebersihan lingkungan, dan juga higienitas makanan dan minuman yang tersaji di warung-warung maupun kantin di dalam dan luar kampus.

"Pengecekan kesehatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat sampai Minggu. Bersamaan itu pula, kita melakukan sosialisasi tentang apa itu Hepatitis A dan bagaimana pencegahannya," kata Yonny.

Upaya lainnya, lanjut Yonny adalah menggalakkan kegiatan bersih lingkungan di area kampus, asrama dan juga lingkar luar kampus. Termasuk pembinaan kepada UKM penyedia makanan di luar dan dalam kampus.

"Bersama-sama kita melakukan kebersihan di lingkungan sekitar kampus, lakukan sosialisasi kepada penyuplai makanan untuk menjamin higienitasnya," kata Yonny.

Sementara itu, beberapa mahasiswa yang datang memeriksakan kesehatannya mendapatkan pengobatan secara gratis. Beberapa diantara mereka memiliki keluhan seperti kurang nafsu makan, dan mual.

Citra Lestari (20) mahasiswa Fakultas Pertanian mengakui kalau tugas kampus saat ini menuntut kerja ekstra hingga harus bergadang selama sepekan terakhir.

"Waktu diperiksa tensi saya rendah, kurang istirahat memang, tugas kampus menumpuk banyak, makanya kurang menerapkan pola hidup sehat," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015