Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membuka Konferensi Kerja II Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bekasi Masa Bakti 2020-2025 di Gedung PGRI Kota Bekasi Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Selasa.
Dia mengatakan melalui agenda ini PGRI diharapkan mampu merancang program kerja agar senantiasa sejalan dengan tuntunan aturan organisasi dan memiliki manfaat untuk kemajuan PGRI Kota Bekasi.
"PGRI merupakan organisasi profesi yang senantiasa tunduk dan taat pada ketentuan atau aturan organisasi. Profesional dan proporsional dalam berpikir, bersikap, maupun bertindak. Bukti profesionalisme PGRI telah kita ketahui bersama, selalu siap bersinergi dengan dinas atau instansi lain baik secara vertikal maupun horisontal," katanya.
Baca juga: Bupati Bekasi raih penghargaan Dwija Praja Nugraha dari PB PGRI
Tri optimistis penyelenggaraan konferensi kerja ini berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi yang berorientasi pada upaya peningkatan kompetensi para anggota PGRI Kota Bekasi.
"Konferensi ini momentum bergerak dengan hati untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik. Meskipun masih dalam pandemi namun pendidikan harus terus berjalan dan kita harus semakin kreatif dan inovatif. Beradaptasi dengan berbagai kondisi yang ada, pemanfaatan teknologi menjadi sarana untuk menyampaikan pendidikan," katanya.
Pemerintah Kota Bekasi, kata dia, selalu memberikan perhatian penuh terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh PGRI dan mendukung kemajuan organisasi yang di dalamnya melibatkan para guru.
Baca juga: Ini Harapan Guru Honorer Kepada Presiden
"Saat ini yang di hadapan bapak dan ibu guru merupakan anak seorang guru. Saya ingat betul perjuangan orang tua saya sebagai guru di sebuah pedesaan, memiliki semangat juang tinggi bertemu murid dan memberikan pelajaran di sekolah, berjuang tanpa pamrih dan memberikan contoh kepada saya dan saudara saya. Dan saya amat bangga dengan para guru, guru bagian dari kehidupan saya," ucapnya.
Menurut dia guru memiliki peran yang amat strategis untuk menghasilkan peradaban yang lebih baik sekaligus menciptakan generasi unggul dan hebat.
"Guru juga berperan penuh memberikan pendidikan karakter. Selain itu guru menjadi perekat semua golongan, menanamkan nilai kebangsaan dan kecintaan pada bangsa," katanya.
Baca juga: 35.000 Guru Se-indonesia Hadiri Apel Akbar Bekasi
Guru juga dapat membidani lahirnya pemimpin di negeri ini, pemimpin tangguh dan memiliki jiwa yang penuh dengan gelora semangat untuk menuju bangsa yang hebat.
"Banyak pemimpin tangguh hebat yang terlahir dari pendidikan yang sangat luar biasa. Itu semua diberikan oleh gurunya," kata dia.
Konferensi kerja ini dihadiri Ketua dan Sekretaris PGRI Jawa Barat Dede Amar dan Maman Sulaeman, Kadisdik Kota Bekasi Inayatullah, Ketua PGRI Kota Bekasi Dedi Mufrodi, Ketua MKKS SMP, pengurus dan anggota PGRI Kota Bekasi, serta perwakilan masing-masing cabang dan ketua ranting.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Dia mengatakan melalui agenda ini PGRI diharapkan mampu merancang program kerja agar senantiasa sejalan dengan tuntunan aturan organisasi dan memiliki manfaat untuk kemajuan PGRI Kota Bekasi.
"PGRI merupakan organisasi profesi yang senantiasa tunduk dan taat pada ketentuan atau aturan organisasi. Profesional dan proporsional dalam berpikir, bersikap, maupun bertindak. Bukti profesionalisme PGRI telah kita ketahui bersama, selalu siap bersinergi dengan dinas atau instansi lain baik secara vertikal maupun horisontal," katanya.
Baca juga: Bupati Bekasi raih penghargaan Dwija Praja Nugraha dari PB PGRI
Tri optimistis penyelenggaraan konferensi kerja ini berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi yang berorientasi pada upaya peningkatan kompetensi para anggota PGRI Kota Bekasi.
"Konferensi ini momentum bergerak dengan hati untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik. Meskipun masih dalam pandemi namun pendidikan harus terus berjalan dan kita harus semakin kreatif dan inovatif. Beradaptasi dengan berbagai kondisi yang ada, pemanfaatan teknologi menjadi sarana untuk menyampaikan pendidikan," katanya.
Pemerintah Kota Bekasi, kata dia, selalu memberikan perhatian penuh terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh PGRI dan mendukung kemajuan organisasi yang di dalamnya melibatkan para guru.
Baca juga: Ini Harapan Guru Honorer Kepada Presiden
"Saat ini yang di hadapan bapak dan ibu guru merupakan anak seorang guru. Saya ingat betul perjuangan orang tua saya sebagai guru di sebuah pedesaan, memiliki semangat juang tinggi bertemu murid dan memberikan pelajaran di sekolah, berjuang tanpa pamrih dan memberikan contoh kepada saya dan saudara saya. Dan saya amat bangga dengan para guru, guru bagian dari kehidupan saya," ucapnya.
Menurut dia guru memiliki peran yang amat strategis untuk menghasilkan peradaban yang lebih baik sekaligus menciptakan generasi unggul dan hebat.
"Guru juga berperan penuh memberikan pendidikan karakter. Selain itu guru menjadi perekat semua golongan, menanamkan nilai kebangsaan dan kecintaan pada bangsa," katanya.
Baca juga: 35.000 Guru Se-indonesia Hadiri Apel Akbar Bekasi
Guru juga dapat membidani lahirnya pemimpin di negeri ini, pemimpin tangguh dan memiliki jiwa yang penuh dengan gelora semangat untuk menuju bangsa yang hebat.
"Banyak pemimpin tangguh hebat yang terlahir dari pendidikan yang sangat luar biasa. Itu semua diberikan oleh gurunya," kata dia.
Konferensi kerja ini dihadiri Ketua dan Sekretaris PGRI Jawa Barat Dede Amar dan Maman Sulaeman, Kadisdik Kota Bekasi Inayatullah, Ketua PGRI Kota Bekasi Dedi Mufrodi, Ketua MKKS SMP, pengurus dan anggota PGRI Kota Bekasi, serta perwakilan masing-masing cabang dan ketua ranting.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022