Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Jawa Barat, merumuskan enam program dan 16 kegiatan pada Forum Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah (PD) Tahun 2023.
"Untuk program pertama yaitu Penunjang Urusan Pemerintah Daerah yang memiliki lima kegiatan. Yang kedua program Pelatihan Kerja Produktivitas Tenaga Kerja memiliki empat kegiatan," kata Kepala Disnaker Depok, Mohamad Thamrin dalam keterangannya, di Depok, Jumat.
Program ini berisi sejumlah kegiatan antara lain pelatihan berdasarkan unit kompetensi dan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Swasta.
Baca juga: Disnaker Kota Depok berikan pelatihan bagi pencari kerja
Baca juga: Pemkot Depok pastikan ada kenaikan UMK tahun 2022
Selanjutnya program ketiga Penempatan Tenaga Kerja memiliki tiga kegiatan, antara lain pelayanan antar kerja daerah kabupaten atau kota, pengelolaan informasi pasar kerja dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Yang keempat program Perencanaan Tenaga Kerja dengan satu kegiatan yaitu penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK). Kelima, program Hubungan Industrial dengan dua kegiatan.
Dua kegiatan program Hubungan Industrial ialah pengesahan peraturan perusahaan dan pendaftaran perjanjian kerja bersama perusahaan yang hanya beroperasi dalam satu daerah kabupaten atau kota. Lalu, pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial, mogok kerja, dan penutupan perusahaan di daerah kabupaten dan kota.
Baca juga: Bursa Kerja Online Depok catat ada 3.464 pencari kerja sudah terdaftar
Yang keenam, tutur Thamrin, program Pembangunan Kawasan Transmigrasi. Kota Depok memiliki kuota dua orang keluarga dari pemerintah pusat untuk dikirim menjadi transmigran.
"Semoga melalui program dan kegiatan tersebut, permasalahan yang menjadi isu strategis Disnaker dapat terselesaikan," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Untuk program pertama yaitu Penunjang Urusan Pemerintah Daerah yang memiliki lima kegiatan. Yang kedua program Pelatihan Kerja Produktivitas Tenaga Kerja memiliki empat kegiatan," kata Kepala Disnaker Depok, Mohamad Thamrin dalam keterangannya, di Depok, Jumat.
Program ini berisi sejumlah kegiatan antara lain pelatihan berdasarkan unit kompetensi dan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Swasta.
Baca juga: Disnaker Kota Depok berikan pelatihan bagi pencari kerja
Baca juga: Pemkot Depok pastikan ada kenaikan UMK tahun 2022
Selanjutnya program ketiga Penempatan Tenaga Kerja memiliki tiga kegiatan, antara lain pelayanan antar kerja daerah kabupaten atau kota, pengelolaan informasi pasar kerja dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Yang keempat program Perencanaan Tenaga Kerja dengan satu kegiatan yaitu penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK). Kelima, program Hubungan Industrial dengan dua kegiatan.
Dua kegiatan program Hubungan Industrial ialah pengesahan peraturan perusahaan dan pendaftaran perjanjian kerja bersama perusahaan yang hanya beroperasi dalam satu daerah kabupaten atau kota. Lalu, pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial, mogok kerja, dan penutupan perusahaan di daerah kabupaten dan kota.
Baca juga: Bursa Kerja Online Depok catat ada 3.464 pencari kerja sudah terdaftar
Yang keenam, tutur Thamrin, program Pembangunan Kawasan Transmigrasi. Kota Depok memiliki kuota dua orang keluarga dari pemerintah pusat untuk dikirim menjadi transmigran.
"Semoga melalui program dan kegiatan tersebut, permasalahan yang menjadi isu strategis Disnaker dapat terselesaikan," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022