Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi, Jawa Barat, mendistribusikan dana zakat sebesar Rp3,8 miliar yang diserahkan secara simbolis oleh Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Aula Masjid Al-Barkah.
"Bantuan ini berasal dari pembayaran zakat warga Kota Bekasi kepada kami. Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga dalam membayarkan zakat," kata Ketua Baznas Kota Bekasi Ismail Hasyim saat mendampingi Tri Adhianto mendistribusikan dana zakat di Bekasi, Rabu.
Dia menjelaskan bantuan dana zakat warga Kota Bekasi ini didistribusikan kepada 56 musala untuk bantuan pembenahan, dengan total senilai Rp560 juta.
Baca juga: Baznas beri bantuan paket kebersihan Masjid Al Hikmah Kota Bekasi
Kemudian bantuan 56 gerobak usaha berikut tambahan modal usaha sebesar Rp280 juta, bantuan 7.200 paket senyum dhuafa senilai Rp1,8 miliar, serta bantuan 4.032 paket sembako lansia senilai Rp1,2 miliar.
"Dana tersebut akan bermanfaat dan kembali lagi kepada para mustahik yang menerima. Juga dipergunakan untuk bantuan benah musala dan masjid, bantuan modal usaha UMKM, dan juga untuk program-program dari Baznas untuk para penerima," katanya.
Tri Adhianto mengatakan Baznas berfungsi sebagai pengentas kemiskinan di Kota Bekasi. Ia pun mengajak warga Kota Bekasi mulai mengatur akuntabilitas pengelolaan keuangan dengan baik.
Baca juga: Baznas Kota Bekasi salurkan zakat senilai Rp1,2 miliar
Menurut dia Baznas Kota Bekasi sudah menunjukkan cara mengolah dan mengatur segala jenis bantuan secara profesional. Baznas juga memberikan modal usaha untuk pengembangan UMKM di Kota Bekasi.
"Baznas mengolaborasikan semua karena memiliki kemampuan finansial yang luar biasa untuk mengolah secara profesional. Tidak hanya bantuan masjid atau musala tapi juga untuk modal usaha pelaku UMKM dan bantuan kepada para mustahik. Tentu saja masyarakat merasakan manfaatnya," katanya.
Baznas juga memberikan pelatihan dan membantu dalam pemasaran produk. Pengurus musala dan masjid yang terbangun berkat bantuan Baznas pun diminta membentuk koperasi syariah untuk meningkatkan kesejahteraan warga terutama umat Muslim.
Baca juga: Ini Hasil Zakat Yang Didistribusikan Baznas Bekasi
"Pemerintah Kota Bekasi tentunya masih perlu meningkatkan lagi penanganan bantuan. Terima kasih Baznas dan para pengelola unit pengumpul zakat di tiap kelurahan yang telah bersinergi dalam pemanfaatan yang baik ini. Semoga selalu terjalin sinergitas dan koordinasi demi warga Kota Bekasi. Mari kita perkuat dan saling membantu dalam bentuk kepedulian antarsesama," katanya.
Tri berharap kolaborasi ini mampu mewujudkan Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera, dan ihsan. Pihaknya akan selalu hadir dan mendukung kemajuan serta kemaslahatan umat.
"Saya mengajak warga Kota Bekasi memberikan bantuan zakat melalui lembaga resmi sehingga pengelolaan dan distribusinya sesuai data dan pasti merata. Saya harap dari mustahik menjadi muzaki. Yang tadinya menerima bantuan zakat hingga akhirnya ia bisa membayar zakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Bantuan ini berasal dari pembayaran zakat warga Kota Bekasi kepada kami. Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga dalam membayarkan zakat," kata Ketua Baznas Kota Bekasi Ismail Hasyim saat mendampingi Tri Adhianto mendistribusikan dana zakat di Bekasi, Rabu.
Dia menjelaskan bantuan dana zakat warga Kota Bekasi ini didistribusikan kepada 56 musala untuk bantuan pembenahan, dengan total senilai Rp560 juta.
Baca juga: Baznas beri bantuan paket kebersihan Masjid Al Hikmah Kota Bekasi
Kemudian bantuan 56 gerobak usaha berikut tambahan modal usaha sebesar Rp280 juta, bantuan 7.200 paket senyum dhuafa senilai Rp1,8 miliar, serta bantuan 4.032 paket sembako lansia senilai Rp1,2 miliar.
"Dana tersebut akan bermanfaat dan kembali lagi kepada para mustahik yang menerima. Juga dipergunakan untuk bantuan benah musala dan masjid, bantuan modal usaha UMKM, dan juga untuk program-program dari Baznas untuk para penerima," katanya.
Tri Adhianto mengatakan Baznas berfungsi sebagai pengentas kemiskinan di Kota Bekasi. Ia pun mengajak warga Kota Bekasi mulai mengatur akuntabilitas pengelolaan keuangan dengan baik.
Baca juga: Baznas Kota Bekasi salurkan zakat senilai Rp1,2 miliar
Menurut dia Baznas Kota Bekasi sudah menunjukkan cara mengolah dan mengatur segala jenis bantuan secara profesional. Baznas juga memberikan modal usaha untuk pengembangan UMKM di Kota Bekasi.
"Baznas mengolaborasikan semua karena memiliki kemampuan finansial yang luar biasa untuk mengolah secara profesional. Tidak hanya bantuan masjid atau musala tapi juga untuk modal usaha pelaku UMKM dan bantuan kepada para mustahik. Tentu saja masyarakat merasakan manfaatnya," katanya.
Baznas juga memberikan pelatihan dan membantu dalam pemasaran produk. Pengurus musala dan masjid yang terbangun berkat bantuan Baznas pun diminta membentuk koperasi syariah untuk meningkatkan kesejahteraan warga terutama umat Muslim.
Baca juga: Ini Hasil Zakat Yang Didistribusikan Baznas Bekasi
"Pemerintah Kota Bekasi tentunya masih perlu meningkatkan lagi penanganan bantuan. Terima kasih Baznas dan para pengelola unit pengumpul zakat di tiap kelurahan yang telah bersinergi dalam pemanfaatan yang baik ini. Semoga selalu terjalin sinergitas dan koordinasi demi warga Kota Bekasi. Mari kita perkuat dan saling membantu dalam bentuk kepedulian antarsesama," katanya.
Tri berharap kolaborasi ini mampu mewujudkan Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera, dan ihsan. Pihaknya akan selalu hadir dan mendukung kemajuan serta kemaslahatan umat.
"Saya mengajak warga Kota Bekasi memberikan bantuan zakat melalui lembaga resmi sehingga pengelolaan dan distribusinya sesuai data dan pasti merata. Saya harap dari mustahik menjadi muzaki. Yang tadinya menerima bantuan zakat hingga akhirnya ia bisa membayar zakat," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022