Jakarta Global University (JGU) bersinergi dengan kalangan industri dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk proses link and match antara dunia pendidikan dan industri dalam pengembangan sumber daya manusia guna mendukung  visi Indonesia Emas 2045.

Rektor Jakarta Global University, Prof. Dr. apt. Eddy Yusuf, M.Pharm dalam keterangannya, Minggu mengatakan kerja sama yang di tanda tangani sebagai tindak lanjut dari komitmen JGU untuk mentransformasi kehidupan dan memperkaya masa depan (Transforming Life, Enriching Future) dengan mensinergikan industri dan institusi perguruan tinggi didalamnya.
 
“Sebuah kebanggaan bagi kami ketika perusahaan kelas dunia Amazon Web Services (AWS) serta R17 Group, sebuah perusahaan digital yang sedang tumbuh dengan pesat bersedia berkolaborasi mengembangkan program-program penelitian dan pendidikan di bidang information technology khususnya digital training dan certification program pada cloud computing, IoT serta machine learning. Dengan kolaborasi bersama perusahaan digital kelas dunia ini, nantinya lulusan JGU akan memiliki pengetahuan yang mumpuni diharapkan bisa bersaing di dunia kerja tingkat global,” ungkap Prof Eddy.
 
AWS yang merupakan perusahaan yang leading di industri digital berbasis cloud, Iot, machine learning yang sangat berpengaruh dalam trend global, diharapkan juga ikut membantu dalam pengembangan kurikulum hingga lulusan-lulusan JGU selalu siap. Kepedulian AWS dalam program pengembangan startup-startup  yang sangat cepat di bidang industri digital diharapkan dapat melahirkan wirasusahawan-wirausahawan muda sehingga lulusan-lulusan JGU nantinya akan banyak membuka lapangan kerja baru.

Sebagai perusahaan yang berfokus pada keamanan siber dan mengembangkan bisnis pelanggan dengan melakukan transformasi digital, R17 group berkomitmen untuk mengembangkan talenta-talenta muda Indonesia untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh industri demi mendukung Indonesia E-Ekonomi.

Untuk mewujudkan visi tersebut, JGU terus
untuk memastikan link and match dapat diimplementasikan dengan baik, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara JGU yang diwakili Rektor Jakarta Global University, Prof. Dr. apt. Eddy Yusuf, M.Pharm, dengan beberapa industri terkait antaranya Amazon Web Services (AWS) diwakili Education Account Lead, Bimo Yuwono Arie Prabowo.

PT. Rizki Tujuh Belas Kelola (R17 Group) diwakili CEO & Founder R17 Group, Mr. Adios Purnama.

PT. Adhi Persada Gedung diwakili Director Harry Wibowo, S.T., PT. K-24 Indonesia diwakili Mr Gesit Kuntadi.

Selain itu kerja sama juga dilakukan dengan perguruan tinggi dari luar negeri dan dalam  negeri China Pharmaceutical University (CPU), diwakili President CPU Prof. Dr. Lingyi Kong, dan dengan Universitas BTH Tasikmalaya diwakili Rektor Universitas BTH, Hj. Enok Nurliawati S.Kp. M.Kes
 
Penandatanganan ini disaksikan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T.
 
Kerja sama dengan sesama perguruan tinggi dan dunia industri, kata Dr. Samsuri menjadi hal yang mutlak bagi perguruan tinggi yang ingin maju, karena dunia kerja menjadi sangat penting dalam kerjasama, untuk mencapai tujuan transformasi kehidupan.
 
Ia berharap tidak sebatas MoU di atas kertas, namun MoU implementatif, kerja sama yang disepakati benar-benar dilaksanakan setelah ditandatangani.
 
“Saya targetkan 5 tahun ke depan JGU akan menjadi universitas yang unggul, kampus lokal berkualitas global. Setidaknya JGU mengikuti induknya untuk maju cepat, kalau perlu harus lari dan lompat,” imbuhnya.
 
JGU, kata dia, bisa dikatakan universitasnya masih muda, namun akan menjadi rising star Indonesia. Selain itu, ia juga yakin akan banyak cikal bakal perguruan tinggi di wilayah Jabar yang akan berkembang. Dari data arah pendidikan di Jawa Barat dan Banten, perkembangannya akan luar biasa.
Sementara itu CEO & Founder R17 Group, Mr. Adios Purnama mengatakan
Indonesia membutuhkan talenta-talenta muda dengan satu set skill baru seperti pengembangan aplikasi, creative designer, pemasaran digital, pengembang bisnis digital dan lainnya.

Kolaborasi dengan JGU merupakan salah satu bentuk komitmen R17 group untuk secara kontinyu mengembangkan talenta muda Indonesia yang dikemudian hari dapat mengembangkan bisnis digital di Indonesia.

Adios menambahkan, dengan dinamika bisnis yang sangat flexible di era digital ini, kemampuan seseorang untuk bersaing di era digital ini tidak hanya dinilai dari kemampuan akademisnya saja, tetapi keberanian berinovasi serta karakter yang kuat merupakan komponen penting untuk dapat menghadapi permasalahan nyata dilapangan.
 
“Dengan melibatkan para ahli teknologi dan pakar industri dari R17 Group, kami berharap kolaborasi dengan JGU tidak hanya sebatas program magang, tetapi lebih ke mentorship yang akan mampu menciptakan dan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia atau bahkan menghasilkan enterprenuer baru yang memajukan Indonesia e-Ekonomi,” tambah Adios 

Pewarta: Pewarta Antara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022