Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi banjir di Kampung Tugu, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros guna mencegah penyebaran COVID-19 dan penyakit lainnya.
"Pascabencana biasa muncul berbagai penyakit ditambah saat ini tengah terjadi gelombang ketiga COVID-19, maka dari itu kami melakukan pencegahan penyebaran penyakit ini dengan melakukan disinfeksi ke seluruh lokasi terdampak bencana di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros," kata Koordinator Pelayanan Disinfeksi PMI Kota Sukabumi Gumilar di Sukabumi, Selasa.
Sasaran penyemprotan, antara lain pusat berkumpul masyarakat dan petugas, seperti posko utama BPBD, posko kesehatan dan media center, serta tenda penampungan logistik.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi hibur anak-anak penyintas banjir
Ia menjelaskan hampir sepekan pasca banjir yang meluluhlantakkan sejumlah rumah warga di Kampung Tugu sebagian warga sudah ada yang mengeluh terganggu kesehatannya, seperti gatal-gatal dan infeksi saluran pernapasan akut (ispa).
Selain itu, di sejumlah titik masih terdapat genangan air dan lumpur serta material sampah yang terbawa banjir yang bisa menjadi sarang penyakit sehingga mengancam kesehatan lingkungan.
Maka dari itu, katanya, disinfeksi ini penting dilaksanakan untuk mencegah penyebaran penyakit.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi salurkan air bersih ke lokasi bencana banjir di Baros
Dalam pelaksanaan di lapangan, relawan yang bertugas dalam kegiatan itu menggunakan peralatan dan pakaian khusus untuk melindungi dirinya.
Ia mengatakan disinfeksi efektif dengan reaksinya yang cepat untuk membunuh semua mikroorganisme, seperti virus, bakteri, dan jamur.
Ia mengatakan bahan untuk penyemprotan disinfektan berupa bahan organik, tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi terhadap kulit maupun mata, serta tidak menyebabkan korosif.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi kembali gencar lakukan disinfektan cegah COVID-19
Langkah ini juga sebagai antisipasi terjadinya penyebaran penyakit lain, seperti diare, leptospirosis, dan demam berdarah dengue (DBD).
"Dalam membantu Pemerintah Kota Sukabumi, PMI terus memaksimalkan berbagai pelayanan untuk para penyintas bencana mulai dari layanan kesehatan, penyediaan air bersih, evakuasi dan lain sebagainya. Kami pun menyiagakan personel yang bertugas silih berganti untuk membantu warga yang membutuhkan," kata Kepala Markas PMI Kota Sukabumi Zaini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Pascabencana biasa muncul berbagai penyakit ditambah saat ini tengah terjadi gelombang ketiga COVID-19, maka dari itu kami melakukan pencegahan penyebaran penyakit ini dengan melakukan disinfeksi ke seluruh lokasi terdampak bencana di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros," kata Koordinator Pelayanan Disinfeksi PMI Kota Sukabumi Gumilar di Sukabumi, Selasa.
Sasaran penyemprotan, antara lain pusat berkumpul masyarakat dan petugas, seperti posko utama BPBD, posko kesehatan dan media center, serta tenda penampungan logistik.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi hibur anak-anak penyintas banjir
Ia menjelaskan hampir sepekan pasca banjir yang meluluhlantakkan sejumlah rumah warga di Kampung Tugu sebagian warga sudah ada yang mengeluh terganggu kesehatannya, seperti gatal-gatal dan infeksi saluran pernapasan akut (ispa).
Selain itu, di sejumlah titik masih terdapat genangan air dan lumpur serta material sampah yang terbawa banjir yang bisa menjadi sarang penyakit sehingga mengancam kesehatan lingkungan.
Maka dari itu, katanya, disinfeksi ini penting dilaksanakan untuk mencegah penyebaran penyakit.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi salurkan air bersih ke lokasi bencana banjir di Baros
Dalam pelaksanaan di lapangan, relawan yang bertugas dalam kegiatan itu menggunakan peralatan dan pakaian khusus untuk melindungi dirinya.
Ia mengatakan disinfeksi efektif dengan reaksinya yang cepat untuk membunuh semua mikroorganisme, seperti virus, bakteri, dan jamur.
Ia mengatakan bahan untuk penyemprotan disinfektan berupa bahan organik, tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi terhadap kulit maupun mata, serta tidak menyebabkan korosif.
Baca juga: PMI Kota Sukabumi kembali gencar lakukan disinfektan cegah COVID-19
Langkah ini juga sebagai antisipasi terjadinya penyebaran penyakit lain, seperti diare, leptospirosis, dan demam berdarah dengue (DBD).
"Dalam membantu Pemerintah Kota Sukabumi, PMI terus memaksimalkan berbagai pelayanan untuk para penyintas bencana mulai dari layanan kesehatan, penyediaan air bersih, evakuasi dan lain sebagainya. Kami pun menyiagakan personel yang bertugas silih berganti untuk membantu warga yang membutuhkan," kata Kepala Markas PMI Kota Sukabumi Zaini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022