Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat mendapat apresiasi dari Sekretariat Kabinet atas penanganan COVID-19 yang dianggap sesuai dengan tiga pesan Presiden Joko Widodo, termasuk dalam penanganan varian Omicron.

Wali Kota Bogor, Bima Arya di Kota Bogor, Minggu, menjelaskan sudah banyak langkah yang diambil (Pemkot) Bogor dalam penanganan pandemi COVID-19 varian Omicron Salah satunya mempersiapkan ketersediaan tempat tidur rumah sakit sebanyak ketika varian Delta.

Selain itu, ia menerangkan penggunaan aplikasi Telemedicine dalam mempermudah warga yang tengah isolasi mandiri (isoman) untuk memperoleh obat-obatan dan pemantauan.

"Kami pasti lakukan yang terbaik untuk warga Kota Bogor dan berusaha keras menjalankan instruksi presiden," kata Bima.

Baca juga: Dinkes Kota Bogor pastikan kebutuhan tempat tidur untuk pasien COVID-19 tercukupi

Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor ini menyampaikan dirinya telah menerima audiensi dari Sekretariat Kabinet (Setkab) yang diwakili Kepala Sub Bidang Program dan Anggaran pada Deputi Bidang Dukungan Kerja Kabinet, Tri Astuti di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Jumat (18/2).

Dalam pertemuan tersebut, Bima Arya dan Tri Astuti berdiskusi terkait hal yang menjadi penekanan Presiden Joko Widodo yang harus diperhatikan dan ditindaklanjuti para kepala daerah di Indonesia.

Di antaranya percepatan vaksinasi, menggalakkan kembali penerapan protokol kesehatan (prokes), salah satunya penggunaan masker. Kemudian ketiga yang paling penting adalah kesigapan pemerintah daerah terkait manajemen penanganan virus COVID-19 varian Omicron.

Baca juga: Wali Kota Bogor maksimalkan BOR hadapi lonjakan 1.043 kasus positif COVID-19

Tri Astuti juga menyampaikan bahwa Presiden berharap agar pemerintah daerah memperhatikan manajemen ketersediaan rumah sakit di wilayah masing-masing, ketersediaan obat-obatan, isolasi terpadu dan oksigen.

Dia menilai apa yang menjadi konsentrasi Presiden sudah secara cepat dan sigap dilaksanakan oleh Pemkot Bogor.

"Kami sangat mengapresiasi hal tersebut,” ujar Tri Astuti.

Baca juga: RSUD Kota Bogor: Tempat tidur pasien COVID-19 sudah terisi 50 persen

Menyambut pesan Presiden Joko Widodo itu, Bima mengaku telah menjelaskan sistem manajemen penanganan COVID-19 sudah terbangun dengan baik. Hal ini terlihat dari data dan angka terkait kasus pandemi bisa ditekan serta angka kesembuhan semakin naik.

Ia berharap agar koordinasi dan komunikasi antara Setkab dan forum asosiasi pemerintah daerah, seperti Asosiasi Pemerintah Daerah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan , Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) khususnya, bisa lebih ditingkatkan, sehingga sinergi dan kerja sama yang terjalin menjadi lebih maksimal.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022