Wali Kota Depok Mohammad Idris berharap pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tidak ada hambatan.
"Ya mulai awal Maret 2022, sampah dari Kota Depok akan dibuang ke TPPAS Lulut Nambo di Kabupaten Bogor, semoga tak ada hambatan," kata Mohammad Idris dalam keterangannya di Depok, Rabu.
Pemindahan pembuangan sampah ini dilakukan karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung sudah melebihi kapasitas.
Baca juga: Pemkot Depok dorong terwujudnya bebas dari sampah pada 2024
Baca juga: Pemkot Depok telah kantongi izin buang sampah ke TPPAS Lulut-Nambo Bogor
"Nambo insya Allah pada awal bulan Maret 2022 sampah sudah bisa dibuang ke sana. Mudah-mudahan terealisasi dan tidak ada hambatan," katanya.
Ia menuturkan Kota Depok mendapatkan kuota sebanyak 320 ton sampah per hari. Saat ini pihaknya masih mencari tempat di daerah lain untuk tambahan.
"Untuk di Nambo jatahnya 320 ton. Semoga ada tempat di daerah lain yang bisa digunakan untuk tempat tambahan," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Depok targetkan terbentuk 925 bank sampah di tahun 2022
Lebih lanjut, kata Mohammad Idris, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, pihaknya diminta untuk memperhatikan kemungkinan pemanfaatan lahan bekas TPA Cipayung. Semua itu dimaksudkan agar tidak menjadi lahan mati atau tidak terpakai.
"Sedang dipikirkan mau dimanfaatkan jadi apa, kalau lahan kosong pemanfatannya akan lebih mudah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Ya mulai awal Maret 2022, sampah dari Kota Depok akan dibuang ke TPPAS Lulut Nambo di Kabupaten Bogor, semoga tak ada hambatan," kata Mohammad Idris dalam keterangannya di Depok, Rabu.
Pemindahan pembuangan sampah ini dilakukan karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung sudah melebihi kapasitas.
Baca juga: Pemkot Depok dorong terwujudnya bebas dari sampah pada 2024
Baca juga: Pemkot Depok telah kantongi izin buang sampah ke TPPAS Lulut-Nambo Bogor
"Nambo insya Allah pada awal bulan Maret 2022 sampah sudah bisa dibuang ke sana. Mudah-mudahan terealisasi dan tidak ada hambatan," katanya.
Ia menuturkan Kota Depok mendapatkan kuota sebanyak 320 ton sampah per hari. Saat ini pihaknya masih mencari tempat di daerah lain untuk tambahan.
"Untuk di Nambo jatahnya 320 ton. Semoga ada tempat di daerah lain yang bisa digunakan untuk tempat tambahan," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Depok targetkan terbentuk 925 bank sampah di tahun 2022
Lebih lanjut, kata Mohammad Idris, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, pihaknya diminta untuk memperhatikan kemungkinan pemanfaatan lahan bekas TPA Cipayung. Semua itu dimaksudkan agar tidak menjadi lahan mati atau tidak terpakai.
"Sedang dipikirkan mau dimanfaatkan jadi apa, kalau lahan kosong pemanfatannya akan lebih mudah," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022