Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggelar seleksi terbuka untuk dua jabatan pimpinan tertinggi pratama atau kepala dinas di lingkungan Pemkab Purwakarta.
Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat Deni Gusdian, di Purwakarta, Selasa (15/2) mengatakan, seleksi terbuka ini telah berlangsung sejak awal tahun lalu.
"Sekarang ini, tahapan seleksi terbuka sudah masuk tahapan uji makalah dan wawancara," katanya.
Seleksi terbuka ini ialah untuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Purwakarta.
Jumlah pejabat yang mengikuti seleksi terbuka tersebut ada sepuluh orang.
Menurut dia, proses penyelenggaraan seleksi terbuka ini telah memasuki tahap uji makalah dan wawancara. Setelah sebelumnya, para peserta mengikuti penilaian rekam jejak dan uji kompetensi/assessment.
"Dalam proses assessment (penilaian) beberapa waktu lalu, kami melibatkan tim dari Polda Jabar. Sedangkan, untuk uji makalah dan tahap wawancara ini, pihaknya melibatkan tim yang terdiri dari akademisi, profesional dan pemerintahan dan unsur internal yang diwakili oleh Sekda dan Kepala BKPSDM," kata Deni.
Sementara, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menuturkan, pihaknya sengaja meminta supaya ujian tersebut dibuat terbuka. Alasannya, untuk memastikan transparansi proses ujian tersebut.
Pihaknya juga ingin memastikan langsung kualitas para peserta yang bersaing untuk merebutkan dua jabatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat Deni Gusdian, di Purwakarta, Selasa (15/2) mengatakan, seleksi terbuka ini telah berlangsung sejak awal tahun lalu.
"Sekarang ini, tahapan seleksi terbuka sudah masuk tahapan uji makalah dan wawancara," katanya.
Seleksi terbuka ini ialah untuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Purwakarta.
Jumlah pejabat yang mengikuti seleksi terbuka tersebut ada sepuluh orang.
Menurut dia, proses penyelenggaraan seleksi terbuka ini telah memasuki tahap uji makalah dan wawancara. Setelah sebelumnya, para peserta mengikuti penilaian rekam jejak dan uji kompetensi/assessment.
"Dalam proses assessment (penilaian) beberapa waktu lalu, kami melibatkan tim dari Polda Jabar. Sedangkan, untuk uji makalah dan tahap wawancara ini, pihaknya melibatkan tim yang terdiri dari akademisi, profesional dan pemerintahan dan unsur internal yang diwakili oleh Sekda dan Kepala BKPSDM," kata Deni.
Sementara, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menuturkan, pihaknya sengaja meminta supaya ujian tersebut dibuat terbuka. Alasannya, untuk memastikan transparansi proses ujian tersebut.
Pihaknya juga ingin memastikan langsung kualitas para peserta yang bersaing untuk merebutkan dua jabatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022