Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat membuka layanan telemedicine atau konsultasi kesehatan online gratis dengan dokter spesialis seputar COVID-19.

"Bagi masyarakat Kabupaten Bogor yang ingin konsultasi seputar COVID-19 silahkan menghubungi dokter spesialis yang bertugas," ungkap Bupati sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Kamis.

Ia menugaskan belasan dokter spesialis untuk menjawab pertanyaan masyarakat dengan jadwal tugas beragam mulai pukul 08.00-18.00 WIB setiap Senin hingga Sabtu.

Baca juga: Deteksi Dini Masalah Kesehatan Gizi dan Keluarga Melalui Layanan Mobil Curhat

Menurutnya, masyarakat bisa mengakses di laman resmi dan media sosial Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor untuk mengetahui lebih rinci mengenai nama dokter spesialis yang bertugas beserta nomor ponselnya.

Ade Yasin menyebutkan, layanan konsultasi online gratis ini merupakan satu dari 10 upaya yang dilakukan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor dalam menyikapi lonjakan kasus COVID-19 secara drastis sejak dua pekan terakhir.

Upaya lainnya yaitu, menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayah dengan kasus penularan COVID-19 yang tinggi, menutup fasilitas umum seperti Kawasan Stadion Pakansari, menindak pelanggar protokol kesehatan, mengaktifkan peran Satgas COVID-19 di tingkat kecamatan dan desa, mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Dinkes Hadirkan "Mobil Curhat" Di Pusat Perbelanjaan

Selanjutnya, menunda kegiatan pelatihan-pelatihan dan bimbingan teknis, melakukan percepatan vaksinasi, memaksimalkan tracing, serta menerapkan kembali bekerja dari rumah atau WFH sebanyak 50 persen di perkantoran.

Ade Yasin mengimbau warganya agar waspada karena kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kini menembus angka 561 kasus per hari pada 1 Februari 2022.

Baca juga: Purwakarta Tingkatkan Layanan Kesehatan Melalui "Sampurasun Dokter"

Kasus penularan COVID-19 harian di Kabupaten Bogor mengalami lonjakan tajam sejak 18-19 Januari 2022, menjadi 42 kasus dan 43 kasus, dari sebelumnya yang hanya berada di angka 2-11 kasus per hari.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022