Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menggelar tes usap antigen dan PCR COVID-19 massal di Stasiun Bekasi guna mencegah potensi penyebaran virus corona di daerah itu.

Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pemerintah daerah telah menyiapkan 200 paket alat tes usap antigen pada kegiatan tersebut.

"Hasil monitoring saya tadi kegiatan berjalan lancar. Pengetatan prokes juga dilakukan kepada setiap pengguna jasa angkutan kereta dan commuter line di Stasiun Bekasi," katanya di Bekasi, Rabu.

Baca juga: Kasus COVID-19 melonjak, Satgas Bekasi rekrut ratusan Relawan Swaber

Pemerintah Kota Bekasi menerjunkan dua unit mobil combat PCR COVID-19 dan tujuh petugas kesehatan. Tes tersebut untuk mendeteksi penumpang yang terinfeksi COVID-19.

Petugas mengecek suhu serta sertifikat vaksinasi dosis 1, 2, hingga dosis penguat antibodi sebelum pemeriksaan usap antigen dan PCR.

"Sebelum tes swab, pengguna commuter line diminta untuk memberikan data. Lalu para petugas langsung melakukan tes antigen," katanya.

Baca juga: Vaksinasi dan tes usap gratis digelar Polres Metro Bekasi di Kantor Unit Lakalantas Cikarang

Jika diketemukan reaktif, kata Tri, peserta tersebut langsung diarahkan untuk melakukan tes usap PCR. Peserta tes antigen akan diizinkan berangkat ke Jakarta apabila hasil tesnya nonreaktif.

Tri mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengguna jasa kereta dan commuter line di Stasiun Bekasi dalam keadaan sehat tanpa terpapar virus corona.

"Banyak warga Bekasi yang bekerja di Jakarta menggunakan moda transportasi commuter line. Maka dari itu sebagai upaya pencegahan, kami melakukan tracking, tracing dan treatment kepada mereka untuk memastikan kondisi kesehatannya," ucapnya.

Baca juga: Sebanyak 17.500 pengguna Tol Japek dites COVID-19 selama arus balik (video)

Dia juga memastikan peserta tes usap yang dinyatakan reaktif COVID-19 akan langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat dari domisili yang bersangkutan.

"Selanjutnya akan dilakukan penentuan tindakan apakah pasien tersebut akan melakukan perawatan di RSUD Kota Bekasi atau cukup dengan isolasi mandiri," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022