Perum Bulog Divisi Regional Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menargetkan penyerapan  56 ribu ton gabah setara beras pada tahun ini.

"Target penyerapan tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Kepala Bulog Karawang Yanto Nurdianto, di Karawang, Sabtu.

Ia mengatakan, pada tahun lalu, penyerapan yang dilakukan Bulog Karawang ditargetkan 47 ribu ton gabah setara beras.

Baca juga: Bulog Karawang libatkan 20-30 mitra dalam penyerapan gabah petani
Baca juga: Bulog Karawang kembali maksimalkan penyerapan gabah petani pada bulan ini

Target tersebut tidak tercapai, realisasi penyerapannya berada di angka 22 ribu ton.

Yanto mengatakan, ada beberapa faktor sehingga pada tahun lalu penyerapannya tidak mencapai target  di antaranya  banyak areal sawah yang gagal panen.

Selain itu juga karena banyak gabah diserap langsung untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Sementara itu, dalam melakukan penyerapan gabah setara beras pihaknya mengandalkan mitra-mitra Bulog. Saat ini tercatat ada 60 mitra Bulog Karawang.

Baca juga: Realisasi penyerapan gabah oleh Bulog Karawang capai 43 ribu ton

Untuk sementara ini pihaknya hanya melakukan penyerapan gabah kering giling, bukan gabah kering panen yang diperoleh langsung dari petani.

Namun ke depan Bulog Karawang akan melakukan penyerapan gabah kering panen langsung ke petani, jika pembangunan mesin pengolahan beras modern milik Bulog Karawang selesai.

"Saat ini masih dalam proses pembangunan, dan baru akan selesai beberapa bulan ke depan," katanya. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022