Peruri membangun sarana air bersih berupa Instalasi Pengolahan Air (IPA)/Water Treatment Plant (WTP) di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, guna memberikan akses air bersih kepada warga di lokasi sekitar area produksi perusahaan.
Peresmian sarana air bersih dilakukan oleh Kepala Biro TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi dan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Karawang Asep Hazar serta disaksikan oleh Camat Ciampel, Agus Sugiono dan Kepala Desa Parungmulya, Hanapi. Peruri bersama Pemerintah Kabupaten Karawang, Kamis (27/1).
"Melalui WTP ini, diharapkan dapat menghasilkan air bersih sebanyak 500 liter per menit. Dimana air bersih yang dihasilkan telah memenuhi standar kelayakan air bersih yang telah ditetapkan sehingga aman untuk digunakan sebagai sumber kehidupan sehari-hari bagi warga Desa Parungmulya dan menurunkan angka kasus stunting di Karawang," kata Ratih dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Tokocrypto gandeng Peruri untuk tumbuhkan kepercayaan industri aset kripto
Water Treatment Plant dibangun oleh Peruri yang memiliki kawasan produksi di Desa Parungmulya guna memberikan sarana air bersih kepada warga di lokasi sekitar area produksi sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 6 yaitu Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Layak.
Program tersebut juga merupakan bentuk konkret kepedulian Peruri terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan warga Karawang melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Pembangunan Water Treatment Plant bertujuan untuk mengolah air untuk mendapatkan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu atau siap untuk dikonsumsi.
Baca juga: Menteri BUMN ganti Direktur Keuangan Perum Peruri
Water Treatment Plant dibangun di sekitar aliran Sungai Citarum Barat, dimana sebagian besar warga Desa Parungmulya masih menggunakan air sungai secara langsung untuk kebutuhan air sehari-hari yang belum terjamin kualitasnya.
Water Treatment Plant yang dibangun Peruri memanfaatkan air yang berasal dari aliran sungai irigasi yang terdapat di depan Desa Parungmulya.
Selain pengadaan Water Treatment Plant (WTP) bagi warga yang berada di sekitar aliran Sungai Citarum Barat, Peruri juga melakukan pengadaan tandon/toren air yang berfungsi sebagai tempat penampungan air bersih bagi warga yang tinggal di wilayah sekitar Kawasan Produksi Peruri yaitu di Dusun Cibenda dan Dusun Cikamuning.
Baca juga: Peruri Laksanakan CSR Sesuai Aturan Pemkab Karawang
Warga di dusun tersebut seringkali mengalami kekurangan air yang diakibatkan kekeringan pada musim kemarau dan tidak memiliki akses terhadap air bersih.
Melalui pengadaan dua sarana air bersih ini, diharapkan akses masyarakat akan air bersih dapat menjadi lebih mudah, sehingga tingkat kesehatan masyarakat dapat meningkat melalui penggunaan air bersih.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Peresmian sarana air bersih dilakukan oleh Kepala Biro TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi dan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Karawang Asep Hazar serta disaksikan oleh Camat Ciampel, Agus Sugiono dan Kepala Desa Parungmulya, Hanapi. Peruri bersama Pemerintah Kabupaten Karawang, Kamis (27/1).
"Melalui WTP ini, diharapkan dapat menghasilkan air bersih sebanyak 500 liter per menit. Dimana air bersih yang dihasilkan telah memenuhi standar kelayakan air bersih yang telah ditetapkan sehingga aman untuk digunakan sebagai sumber kehidupan sehari-hari bagi warga Desa Parungmulya dan menurunkan angka kasus stunting di Karawang," kata Ratih dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Tokocrypto gandeng Peruri untuk tumbuhkan kepercayaan industri aset kripto
Water Treatment Plant dibangun oleh Peruri yang memiliki kawasan produksi di Desa Parungmulya guna memberikan sarana air bersih kepada warga di lokasi sekitar area produksi sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 6 yaitu Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Layak.
Program tersebut juga merupakan bentuk konkret kepedulian Peruri terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan warga Karawang melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Pembangunan Water Treatment Plant bertujuan untuk mengolah air untuk mendapatkan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu atau siap untuk dikonsumsi.
Baca juga: Menteri BUMN ganti Direktur Keuangan Perum Peruri
Water Treatment Plant dibangun di sekitar aliran Sungai Citarum Barat, dimana sebagian besar warga Desa Parungmulya masih menggunakan air sungai secara langsung untuk kebutuhan air sehari-hari yang belum terjamin kualitasnya.
Water Treatment Plant yang dibangun Peruri memanfaatkan air yang berasal dari aliran sungai irigasi yang terdapat di depan Desa Parungmulya.
Selain pengadaan Water Treatment Plant (WTP) bagi warga yang berada di sekitar aliran Sungai Citarum Barat, Peruri juga melakukan pengadaan tandon/toren air yang berfungsi sebagai tempat penampungan air bersih bagi warga yang tinggal di wilayah sekitar Kawasan Produksi Peruri yaitu di Dusun Cibenda dan Dusun Cikamuning.
Baca juga: Peruri Laksanakan CSR Sesuai Aturan Pemkab Karawang
Warga di dusun tersebut seringkali mengalami kekurangan air yang diakibatkan kekeringan pada musim kemarau dan tidak memiliki akses terhadap air bersih.
Melalui pengadaan dua sarana air bersih ini, diharapkan akses masyarakat akan air bersih dapat menjadi lebih mudah, sehingga tingkat kesehatan masyarakat dapat meningkat melalui penggunaan air bersih.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022