Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat memfasilitasi 250 wartawan melaksanakan vaksinasi penguat di Gedung Puri Begawan, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Jumat (21/1).
Program vaksinasi penguat untuk kategori petugas publik itu dengan target 2.400 orang, termasuk kalangan wartawan di daerah setempat.
"Jumlah yang sudah vaksinasi hari ini belum dicek kembali berapa wartawan, tapi Dinkes menyiapkan untuk 250 orang," kata dia.
Baca juga: Kota Bogor buka sentra layanan vaksinasi penguat bagi petugas publik pada Jumat
Ia menyampaikan Diskominfo Kota Bogor hanya bisa memberikan formulir pendataan bagi wartawan yang ingin melaksanakan vaksinasi penguat dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Pendataan dilakukan selama satu minggu agar wartawan dapat mempersiapkan persyaratan yang diperlukan, antara lain memastikan kesehatan, mengecek status vaksinasi kedua telah dilewati minimal selama enam bulan dengan dibuktikan sertifikat vaksin maupun tangkapan layar jadwal vaksinasi ketiga di Aplikasi Pedulilindungi dan membawa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP).
Baca juga: Polresta Bogor Kota vaksinasi penguat bagi 500 ASN antisipasi Omicron
Secara keseluruhan, target vaksinasi petugas publik berjumlah 77.651 orang yang telah mulai proses vaksinasi secara bertahap sejak Jumat (14/1).
"Bagi wartawan yang akan melaksanakan vaksinasi, kami sudah berikan berkas kartu kendali sebagai syaratnya," kata dia.
Penanggung jawab vaksinasi penguat di Puri Begawan yang juga Kepala Seksi Pengembangan SDM Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Dr Wahyu Pito Supeni mengatakan vaksinasi penguat telah dilaksanakan sejak pukul 08.00-15.00 WIB.
Baca juga: Pemkot Bogor masih tunggu tambahan dosis vaksin penguat
"Hari ini berjalan lancar, target kami 2.400 orang pelayanan publik, di seling masyarakat umum yang datang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor Abdul Manan Tampubolon mengatakan sebagai garda depan pelayanan informasi kepada publik, wartawan menjadi salah satu prioritas vaksinasi penguat.
Program vaksinasi penguat untuk kategori petugas publik itu dengan target 2.400 orang, termasuk kalangan wartawan di daerah setempat.
"Jumlah yang sudah vaksinasi hari ini belum dicek kembali berapa wartawan, tapi Dinkes menyiapkan untuk 250 orang," kata dia.
Baca juga: Kota Bogor buka sentra layanan vaksinasi penguat bagi petugas publik pada Jumat
Ia menyampaikan Diskominfo Kota Bogor hanya bisa memberikan formulir pendataan bagi wartawan yang ingin melaksanakan vaksinasi penguat dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Pendataan dilakukan selama satu minggu agar wartawan dapat mempersiapkan persyaratan yang diperlukan, antara lain memastikan kesehatan, mengecek status vaksinasi kedua telah dilewati minimal selama enam bulan dengan dibuktikan sertifikat vaksin maupun tangkapan layar jadwal vaksinasi ketiga di Aplikasi Pedulilindungi dan membawa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP).
Dinas Kesehatan setempat memberikan jadwal vaksinasi bagi wartawan di Gedung Puri Begawan pada pukul 13.30-15.00 WIB.
Baca juga: Polresta Bogor Kota vaksinasi penguat bagi 500 ASN antisipasi Omicron
Secara keseluruhan, target vaksinasi petugas publik berjumlah 77.651 orang yang telah mulai proses vaksinasi secara bertahap sejak Jumat (14/1).
"Bagi wartawan yang akan melaksanakan vaksinasi, kami sudah berikan berkas kartu kendali sebagai syaratnya," kata dia.
Penanggung jawab vaksinasi penguat di Puri Begawan yang juga Kepala Seksi Pengembangan SDM Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Dr Wahyu Pito Supeni mengatakan vaksinasi penguat telah dilaksanakan sejak pukul 08.00-15.00 WIB.
Vaksinasi ditujukan bagi petugas publik di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, namun banyak juga masyarakat umum yang telah berdatangan sehingga tetap dilayani.
Baca juga: Pemkot Bogor masih tunggu tambahan dosis vaksin penguat
Alur pendaftaran sama seperti vaksinasi kesatu dan kedua, yakni pendaftaran, pengecekan kesehatan, suntik vaksin dan observasi yang sekaligus memberikan sertifikat vaksin.
"Hari ini berjalan lancar, target kami 2.400 orang pelayanan publik, di seling masyarakat umum yang datang," katanya.
Pantauan di lokasi, sejumlah wartawan dan pimpinan media datang silih berganti sejak pukul 13.30 WIB untuk mengikutui vaksinasi. Setelah observasi, mereka segera meninggalkan lokasi vaksinasi itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022