Polres Sukabumi Kota menargetkan setiap harinya minimal 500 warga yang tinggal di wilayah hukumnya baik Kota Sukabumi, Jawa Barat disuntik vaksin dosis kedua dengan cara menggelar gebyar vaksinasi.
"Untuk saat ini kami fokus memberikan pelayanan vaksinasi dosis kedua dan ketiga, karena untuk warga Kota Sukabumi yang merupakan target sasaran vaksinasi sudah 100 persen menjalani vaksinasi dosis pertama," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin di Sukabumi, Jumat.
Adapun jenis vaksin dosis kedua yang digunakan dalam kegiatan gebyar vaksin yang bertempat di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi Jalan Selabintana, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi yakni Sinovac dan Astrazeneca.
Menurut Zainal, dari pantauan langsung di lokasi pelaksanaan vaksinasi masyarakat menyambut antusias kegiatan ini. Dengan tingginya antusiasme warga, pihaknya optimistis target 500 orang/hari divaksinasi tercapai, bahkan melebihi dari target.
Kegiatan vaksinasi ini dibuka untuk umum dan siapa saja boleh mendaftar sebagai peserta, namun yang lebih diutamakan adalah warga yang sudah lanjut usia, remaja dan anak berusia 6-11 tahun.
"Acara ini kami gelar selama empat hari hingga Sabtu, (22/1). Pelayanan vaksinasi yang kami berikan tidak hanya untuk dosis kedua saja, tetapi juga melayani warga yang ingin mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga yang menggunakan vaksin jenis Astrazeneca," tambahnya.
Sementara di tempat yang sama. Kabag SDM Polres Sukabumi Kota Kompol Suryo Wirawan mengatakan minat warga untuk mendapatkan vaksinasi dosis kedua dan ketiga ini cukup tinggi, jika rata-rata setiap harinya ada 500 warga yang menjalani vaksinasi, maka dalam empat hari gebyar vaksinasi yang diselenggarakan pihaknya ini sebanyak 2 ribu warga mendapatkan vaksinasi.
Lanjut dia, untuk menarik minat warga menjadi calon peserta pihaknya juga menyediakan paket sembako yang berisi beras seberat 2,5 kilogram dan lainnya yang dibagikan setelah peserta menjalani vaksinasi. Paket beras tersebut merupakan bentuk apresiasi Polres Sukabumi Kota kepada warga yang telah ikut mendukung pemerintah pada program vaksinasi untuk masyarakat.
Dengan tingginya kesadaran masyarakat untuk menjalani vaksinasi juga turut membantu pemerintah dalam upaya penanganan penyebaran COVID-19, karena salah satu cara yang paling efektif memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini melalui vaksinasi.
"Kami tidak membatasi jumlah calon peserta yang mendaftar, bahkan lebih banyak lebih bagus asalkan calon peserta memenuhi syarat atau kriteria yang telah ditetapkan seperti agar bisa mendapatkan vaksin booster minimal enam bulan sebelumnya sudah menjalani vaksinasi dosis kedua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Untuk saat ini kami fokus memberikan pelayanan vaksinasi dosis kedua dan ketiga, karena untuk warga Kota Sukabumi yang merupakan target sasaran vaksinasi sudah 100 persen menjalani vaksinasi dosis pertama," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin di Sukabumi, Jumat.
Adapun jenis vaksin dosis kedua yang digunakan dalam kegiatan gebyar vaksin yang bertempat di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi Jalan Selabintana, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi yakni Sinovac dan Astrazeneca.
Menurut Zainal, dari pantauan langsung di lokasi pelaksanaan vaksinasi masyarakat menyambut antusias kegiatan ini. Dengan tingginya antusiasme warga, pihaknya optimistis target 500 orang/hari divaksinasi tercapai, bahkan melebihi dari target.
Kegiatan vaksinasi ini dibuka untuk umum dan siapa saja boleh mendaftar sebagai peserta, namun yang lebih diutamakan adalah warga yang sudah lanjut usia, remaja dan anak berusia 6-11 tahun.
"Acara ini kami gelar selama empat hari hingga Sabtu, (22/1). Pelayanan vaksinasi yang kami berikan tidak hanya untuk dosis kedua saja, tetapi juga melayani warga yang ingin mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga yang menggunakan vaksin jenis Astrazeneca," tambahnya.
Sementara di tempat yang sama. Kabag SDM Polres Sukabumi Kota Kompol Suryo Wirawan mengatakan minat warga untuk mendapatkan vaksinasi dosis kedua dan ketiga ini cukup tinggi, jika rata-rata setiap harinya ada 500 warga yang menjalani vaksinasi, maka dalam empat hari gebyar vaksinasi yang diselenggarakan pihaknya ini sebanyak 2 ribu warga mendapatkan vaksinasi.
Lanjut dia, untuk menarik minat warga menjadi calon peserta pihaknya juga menyediakan paket sembako yang berisi beras seberat 2,5 kilogram dan lainnya yang dibagikan setelah peserta menjalani vaksinasi. Paket beras tersebut merupakan bentuk apresiasi Polres Sukabumi Kota kepada warga yang telah ikut mendukung pemerintah pada program vaksinasi untuk masyarakat.
Dengan tingginya kesadaran masyarakat untuk menjalani vaksinasi juga turut membantu pemerintah dalam upaya penanganan penyebaran COVID-19, karena salah satu cara yang paling efektif memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini melalui vaksinasi.
"Kami tidak membatasi jumlah calon peserta yang mendaftar, bahkan lebih banyak lebih bagus asalkan calon peserta memenuhi syarat atau kriteria yang telah ditetapkan seperti agar bisa mendapatkan vaksin booster minimal enam bulan sebelumnya sudah menjalani vaksinasi dosis kedua," katanya.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022