Petugas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat memastikan gempa di Banten tidak menyebabkan kerusakan jalan nasional di Kabupaten Sukabumi, Jabar.

"Dari hasil pemeriksaan di sejumlah ruas jalan nasional di Kabupaten Sukabumi gempa yang berpusat di Banten tidak menyebabkan kerusakan," kata PPK 2.3 Provinsi Jabar M Abdul Azis kepada wartawan di Sukabumi, Rabu.

Menurut Azis, pemeriksaan dilakukan PPK 2.2 dan PPK 2.3 PJN Wilayah II Jabar yang paling dekat dengan titik sumber gempa.

Baca juga: 738 rumah rusak di Pandeglang rusak akibat gempa
Baca juga: BPBD telusuri dampak gempa magnitudo 6.7 di Banten yang terasa hingga Bogor

Beberapa hari lalu terjadi dua kali gempa bumi yang berpusat di Banten dan getarannya dirasakan hingga DKI Jakarta dan Jabar termasuk Sukabumi.

Menurut dia, pemeriksaan dan survei ini dilakukan tidak hanya di ruas jalan saja tetapi seluruh jembatan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Selain itu, pemeriksaan ini pun diprioritaskan di beberapa ruas jalan yang rawan longsor dan berada di lereng.

"Pemeriksaan kondisi jalan maupun jembatan ini selain dilakukan secara rutin, juga dalam kondisi darurat seperti pascakejadian gempa bumi atau bencana lainnya. Kegiatan ini dilakukan untuk mempercepat penanganan jika ada kerusakan," tambahnya.

Baca juga: Gempa magnitudo 6,7 di Banten dirasakan hingga Sukabumi

Azis mengatakan meskipun dua gempa yang berpusat di Banten yang getarannya dirasakan hingga Kabupaten Sukabumi ini tidak menimbulkan dampak kerusakan, tetapi pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan apalagi seperti diketahui sejumlah ruas jalan nasional dan jembatan berada daerah rawan bencana khususnya tanah longsor.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022