Jakarta (Antara Megapolitan) - Civitas Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta mendukung penuh terwujudnya Indonesia yang mandiri dalam bidang energi dengan memanfaat dengan memanfaatkan energi baru dan terbarukan.
"Kami mendukung pemerintah untuk beralih keenergi baru dan terbarukan serta tepat guna," kata Ketua Pelaksana 1 Dies Natalis Usakti, Ratnayu Sitaresmi disela-sela acara Dies Natalis Usakti ke-50 di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan energi yang tepat guna itu akan lebih hemat, mudah, efisien dan efektif. Tindakan dari pemerintah untuk beralih ke energi terbarukan, akan menjadi daya tarik bagi mahasiswa didiknya untuk fokus melakukan penelitian tersebut.
"Ada tantangan untuk mahasiswa supaya menciptakan sesuatu yang tepat guna," ujarnya.
Ayu juga menambahkan bahwa rangkaian acara dies natalis Trisakti belum usai, masih ada satu agenda lagi yang menjadi puncak acara dies natalis tersebut.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa Usakti Muhammad Puri Andamas menilai mengatakan kampus Usakti memang memiliki keunggulan dibidang penelitian dan pengembangan bidang energi.
Untuk itu dalam Dies Natalis kali ini sangat penting untuk dibahas, karena banyak hasil karya atau penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen.
"Ada beberapa hasil karya atau penemuan yang telah tercipta dari mahasiswa dan dosen Usakti, contohnya dari tehnik mesin yang berhasil menciptakan bio solar, ada juga sampah yang bisa diolah menjadi energi dan lainnya," katanya.
Dekan Fakultas Teknologi Kebumian Dan Energi (FTKE) Usakti, Sugiatmo Kasmungin melakukan berbagai macam penelitian baik yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen untuk menemukan energi baru dan terbarukan.
Energi tersebut katanya juga di uji cobakan terhadap kendaraan yang diciptakan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas FTKE Universitas Trisakti yang disebut dengan mobil Eco Car, yaitu mobil ramah lingkungan dengan berbahan bakar gas dan uniknya lagi mobil mungil tersebut kerangkanya terbuat dari kayu.
Ia mengatakan masih banyak energi baru dan terbarukan belum dimanfaatkan secara optimal. "Banyak energi baru dan terbarukan yang belum terpakai, seperti angin, matahari, panas bumi, air, dan biomasa," katanya.
Dalam memeriahkan Dies Natalis Universitas Trisakti juga mengadakan berbagai acara yang salah satunya adalah, Gebyar Budaya Tarian Kolosal Nusantara yang akan adakan pada Car Free Day Jakarta pada Minggu 29 November 2015.
Selain itu Universitas Trisakti juga mengadakan Sidang Terbuka yang didalamnya terdapat orasi ilmiah yang bertajuk Ketahanan Energi Nasional dengan menghadirkan Safri Burhanudin selaku Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek, Dan Budaya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya.
Usakti juga melakukan berbagai macam penelitian baik yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen untuk menemukan energi baru dan terbarukan telah dilakukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kami mendukung pemerintah untuk beralih keenergi baru dan terbarukan serta tepat guna," kata Ketua Pelaksana 1 Dies Natalis Usakti, Ratnayu Sitaresmi disela-sela acara Dies Natalis Usakti ke-50 di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan energi yang tepat guna itu akan lebih hemat, mudah, efisien dan efektif. Tindakan dari pemerintah untuk beralih ke energi terbarukan, akan menjadi daya tarik bagi mahasiswa didiknya untuk fokus melakukan penelitian tersebut.
"Ada tantangan untuk mahasiswa supaya menciptakan sesuatu yang tepat guna," ujarnya.
Ayu juga menambahkan bahwa rangkaian acara dies natalis Trisakti belum usai, masih ada satu agenda lagi yang menjadi puncak acara dies natalis tersebut.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa Usakti Muhammad Puri Andamas menilai mengatakan kampus Usakti memang memiliki keunggulan dibidang penelitian dan pengembangan bidang energi.
Untuk itu dalam Dies Natalis kali ini sangat penting untuk dibahas, karena banyak hasil karya atau penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen.
"Ada beberapa hasil karya atau penemuan yang telah tercipta dari mahasiswa dan dosen Usakti, contohnya dari tehnik mesin yang berhasil menciptakan bio solar, ada juga sampah yang bisa diolah menjadi energi dan lainnya," katanya.
Dekan Fakultas Teknologi Kebumian Dan Energi (FTKE) Usakti, Sugiatmo Kasmungin melakukan berbagai macam penelitian baik yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen untuk menemukan energi baru dan terbarukan.
Energi tersebut katanya juga di uji cobakan terhadap kendaraan yang diciptakan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas FTKE Universitas Trisakti yang disebut dengan mobil Eco Car, yaitu mobil ramah lingkungan dengan berbahan bakar gas dan uniknya lagi mobil mungil tersebut kerangkanya terbuat dari kayu.
Ia mengatakan masih banyak energi baru dan terbarukan belum dimanfaatkan secara optimal. "Banyak energi baru dan terbarukan yang belum terpakai, seperti angin, matahari, panas bumi, air, dan biomasa," katanya.
Dalam memeriahkan Dies Natalis Universitas Trisakti juga mengadakan berbagai acara yang salah satunya adalah, Gebyar Budaya Tarian Kolosal Nusantara yang akan adakan pada Car Free Day Jakarta pada Minggu 29 November 2015.
Selain itu Universitas Trisakti juga mengadakan Sidang Terbuka yang didalamnya terdapat orasi ilmiah yang bertajuk Ketahanan Energi Nasional dengan menghadirkan Safri Burhanudin selaku Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek, Dan Budaya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya.
Usakti juga melakukan berbagai macam penelitian baik yang dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen untuk menemukan energi baru dan terbarukan telah dilakukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015