Karawang (Antara Megapolitan) - Tim kampanye pasangan calon bupati/wakil bupati Karawang Nace Permana/Yenih dari jalur perseorangan menilai Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tidak maksimal dalam melakukan sosialisasi seputar Pemilihan Umum Kepala Daerah.

"Kami sudah turun ke 309 desa sekitar Karawang. Sangat ironis kalau masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui pelaksanaan Pilkada," kata Yusuf Nurwenda, Ketua Tim Kampanye Pasangan Nace/Yenih, kepada Antara, di Karawang, Minggu.

Hal lain yang mengejutkan, kata dia, masih banyak juga masyarakat Karawang, khususnya masyarakat yang berada di wilayah perdesaan, yang bertanya-tanya jumlah kandidat Pilkada Karawang, 9 Desember 2015.

Ia mengakui Komisi Pemilihan Umum Karawang sebagai penyelanggara Pilkada memang sudah melakukan berbagai kegiatan sosialisasi seputar Pilkada, serta menyosialisasikan enam pasangan calon bupati yang akan maju pada Pilkada Karawang.

Tetapi disayangkan, sosialisasi seputar Pilkada Karawang yang mengeluarkan banyak anggaran itu tidak sampai ke masyarakat.

"Kegiatan sosialisasi Pilkada selama ini seperti sosialisasi yang dikemas dengan kegiatan jalan santai dan lain-lain, semata-mata hanya kegiatan seremonial. Pesan dari kegiatan sosialisasi itu tidak sampai ke masyarakat," kata Nurwenda.

Atas kondisi itu, ia menyatakan kegiatan sosialisasi seputar Pilkada yang digelar KPU Karawang sudah gagal. Dikhawatirkan tidak maksimalnya sosialisasi Pilkada akan mempengaruhi tingkat persentase pemilih.

Tim Kampanye Pasangan Calon Nace/Yenih, kata dia, yang tersebar di 309 desa sekitar Karawang tidak hanya melulu menyosialisasikan tentang pencalonan pasangan Nace/Yenih. Tetapi juga berupaya membantu KPU Karawang untuk meningkatkan persentase pemilih.

Pilkada Karawang yang akan digelar 9 Desember 2015 diikuti enam pasangan calon bupati/wakil bupati. Nace Permana/Yenih merupakan pasangan calon dari jalur perseorangan.

Kemudian pasangan Akhmad Marjuki/Dedi Gumelar (PDIP, Hanura dan PBB), Cellica Nurrachadiana/Ahmad Zamakhsyari (Demokrat, PKB, PAN), Daday Hudaya/Edy Yusuf (perseorangan), Nanan Taryana/Asep Agustian (perseorangan), serta pasangan Saan Mustopa/Iman Sumantri (Golkar, Gerindra dan NasDem).

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015