Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menelusuri dampak gempa berkekuatan magnitudo 6.7 yang mengguncang wilayah Sumur, Provinsi Banten, pada Jumat ini pukul 16.05 WIB, yang terasa hingga wilayahnya.
 
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas saat dikonfirmasi Antara di Kota Bogor, Jumat, personelnya segera bergerak ke lapangan untuk mengumpulkan informasi dampak gempa.
 
"Sore ini memang terasa gempa ringan sampai seluruh wilayah Kota Bogor dari laporan cepat yang kami terima, personil segera menyebar," kata Theo.
 
Baca juga: Gempa magnitudo 6,7 di Banten dirasakan hingga Sukabumi
Baca juga: Karyawan di Gedung Wisma Antara Jakarta berhamburan keluar saat gempa 6,7
 
Dia menyampaikan rata-rata wilayah Kota Bogor hanya merasakan gempa ringan yang diharapkan tidak mengakibatkan kerusakan bangunan-bangunan warga maupun perkantoran.

Dari informasi yang diberikan BMKG, kata Theo, memang terjadi gempa di wilayah Banten dan berdampak hingga ke Bogor.
 
Namun, yang terasa rata-rata dari laporan petugas lapangan hanya efek goyang ringan saja.
 
"Akuarium di kantor saya sama, terlihat bergoyang, biasanya tenang," ujarnya.
 
Baca juga: BMKG mulai proses instalasi 17 seismograf di seluruh Indonesia
 
Gempa di wilayah Banten terjadi di di koordinat 7.01 Lintang Selatan, 105.26 Bujur Timur atau 52 km BaratDaya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 Kilometer.
 
Efek guncangan kuat terasa di 52 km wilayah Barat Daya, 71 km Barat Daya wilayah Muarabinuangeun, 95 km Barat Daya Labuan, 141 km Barat Daya Serang, Provonsi Banten dan 197 km Barat Daya Provinsi DKI Jakarta.*

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022