Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Pertanian Kota Bogor, Jawa Barat mendorong minat warga untuk mengkonsumsi ikan dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat dan cerdas dengan mesosialisasi gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan.
"Gerakan ini merupakan momentum yang baik dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya Kota Bogor yang sehat dan cerdas," kata Kepala Dinas Pertanian, Azrin Syamsudin, di Bogor, Kamis.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi gerakan memasyarakatkan makan ikan bertujuan terwujudnya masyarakat yang sehat secara fisik, dan mental, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sejahtera.
"Sosialisasi gerakan memasyarakatkan makan ikan kita fokuskan di kalangan pelajar sekolah dasar di Kota Bogor. Ini merupakan kerja bersama antara pemerintah pusat dan daerah," katanya.
Dikatakannya, untuk terus mendorong konsumsi ikan di masyarakat, Dinas Pertanian Kota Bogor bersama para stakeholders menginisiasi terbentuknya Forum Gemar Ikan (Forikan) Kota Bogor. Berdasarkan SK Menteri Keluatan dan Perikanan Nomor 29/2006.
"Ketua Forikan Kota Bogor ditunjuk adalah Ketua Tim Penggerak PKK bersama pengurus dan para kader PKK sebagai motor penggerak," katanya.
Menurutnya, Tim Penggerak PKK dinilai mampu dan tepat untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar meningkatkan kesadaran gizi individu melalui konsumsi ikan. Implementasi kegiatan ini melibatkan pemerintah, serta seluruh lapisan masyarakat yang terdiri dari organisasi masyarakat, lintas profesi dan insan pendidikan.
Ia mengatakan, konsumsi ikan sangatlah penting untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat. Berdasarkan data Badan Ketahanan Pangan, pola pangan harapan (PPH) di Kota Bogor saat ini baru mencapai 82 persen dari target 90 persen.
"Kota Bogor akan menyediakan satu lokasi yang khusus menjual ikan segar serta produk perikanan," katanya.
Untuk mencapai derajat kecerdasan dan kesehatan masyarakat, lanjut Azrin, upaya yang terus dilakukan adalah melalui kegiatan sosialisasi gemar makan ikan guna mencapai ketahanan pangan nasional.
"Dengan dukungan serta sinergitas dari unit terbesar hingga unit terkecil, keluarga. Diyakini, misi ini dapat tercapai dengan maksimal," katanya.
Menurut, peran TP PKK sangat penting dan strategis dalam mensosialisasikan dan mendukung gerakan gemar makan ini. Tindak lanjut bagi masyarakat agar dilakukan secara nyata dan berjenjang.
Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan diikuti ratusan pelajar SD dari sejumlah sekolah di Kota Bogor diantaranya SD Negeri Cipaku 1,2, dan 4, SD Negeri Genteng, serta SD Negeri Kertamaya. Acara juga dimeraihkan dengan lomba pidato, mewarnai antar pelajar dengan tema berkaitan dengan gerakan makan ikan. Siswa yang berhasil menjuarai lomba pidato terpilih sebagai Duta Gemar Makan Ikan Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Gerakan ini merupakan momentum yang baik dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya Kota Bogor yang sehat dan cerdas," kata Kepala Dinas Pertanian, Azrin Syamsudin, di Bogor, Kamis.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi gerakan memasyarakatkan makan ikan bertujuan terwujudnya masyarakat yang sehat secara fisik, dan mental, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sejahtera.
"Sosialisasi gerakan memasyarakatkan makan ikan kita fokuskan di kalangan pelajar sekolah dasar di Kota Bogor. Ini merupakan kerja bersama antara pemerintah pusat dan daerah," katanya.
Dikatakannya, untuk terus mendorong konsumsi ikan di masyarakat, Dinas Pertanian Kota Bogor bersama para stakeholders menginisiasi terbentuknya Forum Gemar Ikan (Forikan) Kota Bogor. Berdasarkan SK Menteri Keluatan dan Perikanan Nomor 29/2006.
"Ketua Forikan Kota Bogor ditunjuk adalah Ketua Tim Penggerak PKK bersama pengurus dan para kader PKK sebagai motor penggerak," katanya.
Menurutnya, Tim Penggerak PKK dinilai mampu dan tepat untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar meningkatkan kesadaran gizi individu melalui konsumsi ikan. Implementasi kegiatan ini melibatkan pemerintah, serta seluruh lapisan masyarakat yang terdiri dari organisasi masyarakat, lintas profesi dan insan pendidikan.
Ia mengatakan, konsumsi ikan sangatlah penting untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat. Berdasarkan data Badan Ketahanan Pangan, pola pangan harapan (PPH) di Kota Bogor saat ini baru mencapai 82 persen dari target 90 persen.
"Kota Bogor akan menyediakan satu lokasi yang khusus menjual ikan segar serta produk perikanan," katanya.
Untuk mencapai derajat kecerdasan dan kesehatan masyarakat, lanjut Azrin, upaya yang terus dilakukan adalah melalui kegiatan sosialisasi gemar makan ikan guna mencapai ketahanan pangan nasional.
"Dengan dukungan serta sinergitas dari unit terbesar hingga unit terkecil, keluarga. Diyakini, misi ini dapat tercapai dengan maksimal," katanya.
Menurut, peran TP PKK sangat penting dan strategis dalam mensosialisasikan dan mendukung gerakan gemar makan ini. Tindak lanjut bagi masyarakat agar dilakukan secara nyata dan berjenjang.
Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan diikuti ratusan pelajar SD dari sejumlah sekolah di Kota Bogor diantaranya SD Negeri Cipaku 1,2, dan 4, SD Negeri Genteng, serta SD Negeri Kertamaya. Acara juga dimeraihkan dengan lomba pidato, mewarnai antar pelajar dengan tema berkaitan dengan gerakan makan ikan. Siswa yang berhasil menjuarai lomba pidato terpilih sebagai Duta Gemar Makan Ikan Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015