Sebanyak 1.592 anggota kepolisian di wilayah hukum Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster (penguat) guna meningkatkan antibodi secara penuh agar terhindar dari virus Sars-CoV-2.

"Vaksin booster ini diperuntukkan bagi anggota kepolisian, sudah berjalan sejak Sabtu (8/1) kemarin," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin.

Ia mengatakan terhitung sejak dimulainya vaksinasi ini pada Sabtu kemarin, sudah ada 500 anggota kepolisian yang telah divaksinasi dosis ketiga.

Baca juga: Kemenko PMK: Vaksinasi booster diberikan enam bulan setelah dosis lengkap
Baca juga: Pemerintah belum tetapkan tarif resmi vaksinasi dosis penguat

"Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga bagi anggota ditargetkan selesai pada 17 Januari mendatang," katanya.

Dia menjelaskan kegiatan vaksinasi booster anggota kepolisian ini dipusatkan di Mapolres Metro Bekasi, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara. Sebanyak 1.592 orang yang menjadi sasaran vaksinasi ini merupakan jumlah total anggota kepolisian di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.

"Kami terus berupaya mendorong percepatan vaksinasi, tinggal kurang 1.000 anggota lagi," katanya.

Baca juga: Pakar UI: Vaksin "booster" sangat penting diberikan pada masyarakat atasi Omicron

Gidion mengaku masih menantikan kebijakan pemerintah pusat terkait rencana pelaksanaan pelayanan vaksinasi dosis ketiga kepada masyarakat umum.

Menurut dia ada sejumlah prosedur yang harus ditempuh sebelum dapat menggelar kegiatan vaksinasi dosis ketiga bagi warga Kabupaten Bekasi.

"Kalau untuk masyarakat kami masih tunggu kebijakan pusat karena itu terkait alokasi dan sistem dari Satgas COVID-19 maupun Polda Metro Jaya," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022