Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) segera membangun jembatan layang atau sky bridge yang menghubungkan terminal dengan Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Tahun ini proses pelelangan, untuk itu kami ingin meyakinkan bahwa program ini kita bisa lakukan bersama," ungkap Direktur Prasarana BPTJ, Jumardi usai audiensi dengan Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Kamis.

Menurutnya, pembangunan sky bridge itu perlu dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum, serta mengurai kemacetan di sekitar Stasiun Bojonggede.

Jumardi menyebutkan bahwa BPTJ menganggarkan Rp16,5 miliar untuk membangun sky brige yang akan menghubungkan sisi utara Stasiun Bojonggede dengan Terminal Tipe C Bojongged.

"Perlu dilakukan penataan di kawasan itu. Artinya pintu stasiun sisi barat yang ada di selatan, itu dipindahkan ke utara dan pintunya di terminal tipe c," terang Jumardi.

Sementara, Bupati Bogor Ade Yasin di tempat yang sama menyambut baik rencana tersebut. Ia mengaku akan menyelaraskan pembangunan sky bridge dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“Setelah sky brigde, akan kita bangun park and ride, ada pembebasan lahan 300 meter untuk mengurai kemacetan di Bojonggede," ujarnya.

Ia mengaku sudah menugaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanudin untuk menyelesaikan pembebasan tanah, agar program penataan Kawasan Bojonggede tidak terhambat masalah administrasi.

"Proyek ini dibantu juga oleh Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor agar proses administrasi dan lahan berjalan dengan baik. Masyarakat sudah banyak yang setuju, berdasarkan survei ternyata 90 persen masyarakat setuju dengan program ini," kata Ade Yasin.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022