Setelah menyasar anak-anak di atas usia 11 tahun, kini giliran anak usia 6-11 tahun divaksin. Hari Senin 20 Desember 2021 lalu, Dinas Kesehatan Kota Bogor menyelenggarakan vaksninasi bagi anak kelompok umur tersebut.

Vaksinasi dengan sasaran anak-anak ini dijadwalkan berlangsung hingga akhir tahun. Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya sudah menggelar kick off vaksinasi anak, dengan jumlah keseluruhan sasaran sebanyak 100.862 orang.

Dalam kegiatan ini, Dinkes Kota Bogor melibatkan tim tenaga kesehatan dari puskesmas, rumah sakit, klinik, Polresta Bogor Kota, Korem 061 dan organisasi profesi.

Baca juga: Pemkot Bogor gandeng TNI-Polri kejar terget vaksinasi anak usia 6-11 tahun
 
Wali Kota Bogor Bima Arya menyaksikan pemberian vaksinasi anak umur 6-11 tahun di salah satu sekolah dasar di Kota Bogor, Jawa Barat. (Antara/Diskominfo Kota Bogor).


Mereka bertugas tersebar di 6 kecamatan di Kota Bogor yang dipusatkan di sekolah-sekolah sesuai jadwal.

Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, pihaknya membuka sentra vaksinasi anak bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor, Kemenag Kota Bogor dan Dinas Sosial Kota Bogor. Hal ini dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun menggunakan vaksin Covid-19 Bio Farma dan/atau Coronavac yang telah mendapatkan persetujuan penggunaan pada masa darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) atau penerbitan Nomor Izin Edar (NIE) dari BPOM,” katanya.

Baca juga: Dinsos Kota Bogor bantu vaksinasi COVID-19 anak 6-11 tahun putus sekolah
 
Pelaksanaan vaksinasi anak umur 6-11 tahun di Kota Bogor, Jawa Barat. (Antara/Diskominfo Kota Bogor)


Kadinkes menyebutkan, vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari melalui suntikan intramuscular di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 ml.

Sementara, untuk data sasaran vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Bogor berdasarkan data sensus penduduk 2020 yaitu sebanyak 100.862 orang.

"Kita coba jadwalkan dosis 1 bisa selesai Desember untuk percepatan dengan dibantu TNI dan Polri," lanjutnya.

Baca juga: Kota Bogor targetkan 100.862 anak divaksinasi COVID-19

Tempatnya di sekolah masing-masing. Sedangkan, “Untuk anak yang tidak sekolah, vaksinasi diselenggarakan di wilayah masing-masing,” jelasnya.
 
Pelaksanaan vaksinasi anak umur 6-11 tahun di Kota Bogor, Jawa Barat. (Antara/Diskominfo Kota Bogor)


Mengenai rentang waktu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun untuk dosis 1 sampai tanggal 15 Januari 2022 dan dosis 2 sampai tanggal 12 Februari 2022.

“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun diselenggarakan oleh Puskesmas sesuai dengan wilayah sekolah,” kata Retno.

Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun ini harus terintegrasi dengan kegiatan Imunisasi Program (Rutin dan/atau Tambahan). Retno menyatakan, anak usia 6-11 tahun yang akan divaksin harus dilakukan skrining terlebih dahulu.

Baca juga: DPRD Kota Bogor dorong kemenkes percepat kebijakan vaksinasi anak di bawah 12 tahun

Vaksinasi akan ditunda jika mengalami salah satu gejala, seperti demam > 37,5°, Tekanan darah 140/90 mmHg, mendapat vaksin lain (vaksin rutin) kurang dari 2 minggu sebelumnya, pernah menderita Covid-19, dalam keluarga terdapat kontak dengan pasien Covid-19, sedang mengalami demam atau batuk pilek atau nyeri menelan atau muntah atau diare.
 
Pelaksanaan vaksinasi anak umur 6-11 tahun di Kota Bogor, Jawa Barat. (Antara/Diskominfo Kota Bogor)


Kemudian, jika dalam 7 hari terakhir mendapat perawatan di RS atau menderita kedaruratan medis (sesak napas, kejang, tidak sadar, berdebar-debar, perdarahan, hipertensi, tremor hebat), menderita gangguan imunitas (hiperimun: autoimun, alergi berat dan defisiensi imun: gizi buruk, HIV berat, keganasan), sedang menjalani pengobatan imunosupresan jangka panjang (steroid lebih dari 2 minggu, sitostatika).

Dinkes Kota Bogor menyarankan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun disarankan dilaksanakan di rumah sakit jika anak memiliki riwayat alergi berat, seperti sesak napas, bengkak, urtikaria di seluruh tubuh atau gejala syok anafilaksis (tidak sadar) setelah vaksinasi sebelumnya dan penyakit hemofilia atau kelainan pembekuan darah.
 
Salah seorang siswa SD di Kota Bogor berpose usai divaksin. (Antara/Diskominfo Kota Bogor).


Setelah anak diberikan vaksin, akan dilakukan observasi selama 15 menit. Jika dalam 15 menit tersebut terdapat keluhan, maka akan ditangani oleh tim medis yang bertugas di lokasi vaksinasi.

Jika keluhan baru dirasakan ketika anak pulang, maka dapat melaporkan ke puskesmas atau dapat menghubungi kontak yang ada di kartu vaksin. (Advertorial).

Pewarta: Diskominfo Kota Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021