Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FTUP) Jakarta memberikan pelatihan pembuatan eco enzym dari sampah organik kepada karyawan dan karyawati Pasar Tradisional Lenteng Agung Jakarta Selatan.

"Pelatihan ini merupakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) sebagai upaya mengelola sampah di Pasar Tradisional Lenteng Agung untuk pengendalian pencemaran lingkungan," kata Ketua Tim PKM FTUP Dr. Ir. Dwi Rahmalina, MT di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan FTUP mempunyai komitmen untuk membantu masyarakat sekitar dalam mengatasi permasalahan sampah melalui teknologi yang dikembangkan.

Baca juga: UP berikan pelatihan pembuatan biopelet bahan dasar limbah

Salah satunya dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertajuk Pengelolaan Sampah Pasar Tradisional Lenteng Agung Sebagai Upaya Pengendalian Pencemaran Lingkungan yang didanai oleh Hibah Inhouse Universitas Pancasila.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Dosen Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasila yaitu Dr. Ir. Dwi Rahmalina, MT ini menerapkan teknologi pencacah sampah organik untuk proses pengolahan sampah di Pasar Lenteng Agung.

Baca juga: UP mendapatkan dana hibah program penelitian kebijakan MBKM

Sebelumnya FTUP juga telah dilakukan pelatihan bagi tenaga pengelola sampah di lokasi Pasar Lenteng Agung agar dapat melakukan pengelolaan sampah organik mencakup pencacahan sesuai standar (SOP), membersihkan hasil pencacahan sesuai SOP serta memahami pembuatan kompos dari hasil pencacahan.

Peralatan tersebut selanjutnya dihibahkan oleh Tim Pengabdi dari kepada pihak Pengelola Pasar Lenteng Agung untuk dapat dimanfaatkan sebagai upaya Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasila berperan serta aktif dalam mengendalikan pencemaran lingkungan.

Dosen FTUP Ir. Kiki K. Lestari, MT mengatakan pelatihan Pembuatan Cairan Eco Enzym dari Sampah Organik bagi 14 orang karyawan/ti Pasar Lenteng Agung.

Baca juga: FHUP berikan penyuluhan hukum warga Desa Sukaraja Bogor

Kiki memaparkan mengenai pembuatan cairan ini serta pemanfaatannya dalam kebutuhan sehari-hari antara lain sebagai cairan pembersih lantai, jendela dan juga untuk disinfektan.

"Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dalam penanganan sampah organik serta pemanfaatannya sebagai upaya untuk pengendalian pencemaran lingkungan, khususnya di Pasar Lenteng Agung," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021