Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan Entrepreneurial university merupakan model pengembangan institusi pendidikan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki termasuk mahasiswanya.

"Institusi pendidikan dituntut untuk dapat mengembangkan keilmuan dan sumber daya yang dimilikinya untuk tiga pelayanan yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi. Ketiganya yaitu mulai dari segi keilmuan, kontribusi kepada masyarakat, maupun juga bagaimana perguruan tinggi bisa mencetak bukan hanya mahasiswa pencari lapangan kerja tetapi juga pencipta lapangan pekerjaan," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis dari Universitas Indonesia UI), Senin.

Sandiaga mengatakan hal tersebut dalam sesi talkshow “Transformasi Perguruan Tinggi Menuju Entrepreneurial University dalam Bidang Kebudayaan” bersama Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) Dr. Adrianus Waworuntu yang digelar dalam rangka perayaan dies natalis tersebut, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI.

Baca juga: Bondan Kanumoyoso terpilih menjadi Dekan FIB UI periode 2021--2025

Sandiaga mengatakan jika dikaitkan dengan budaya, keluhuran budaya Indonesia bukan hanya terbatas pada sesuatu yang harus dilestarikan tetapi justru budaya yang bisa menjadi nilai tambah bagi pembangunan bangsa ke depan.

"Untuk itu, cultural entrepreneurship atau kewirausahaan budaya juga merupakan salah satu tugas dari institusi pendidikan, bagaimana budaya ini kita jadikan sebagai kekuatan kita bukan hanya menjadikan budaya itu sebagai sesuatu yang kita nikmati, kita lestarikan, tetapi juga bermanfaat dengan konsep entrepreneurship," kata Sandiaga Uno.

Ia mengatakan entrepreneurial university adalah universitas yang memiliki jiwa entrepreneurship, memiliki semangat mindset kewirausahaan tersebut dan itulah universitas yang beranjak menjadi mandiri, otonom, dan tidak bergantung pada subsidi pemerintah.

"Sehingga  entrepreneurial university merupakan model pengembangan institusi pendidikan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki termasuk mahasiswanya," katanya.

Baca juga: BEM FIB UI gelar kegiatan bakti sosial di Kampung Mongol

Dalam perayaan dies natalis tersebut, FIB UI mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, untuk berbincang dalam sesi talkshow yang mengupas beberapa hal berkaitan dengan cara mempersiapkan diri bertransformasi menuju Entrepreneurial University, khususnya dalam bidang kebudayaan.

"Tema ini sangat relevan mengingat pentingnya membangun kemitraan dan jejaring dengan industri dan pemerintah untuk berkolaborasi dalam menghubungkan pendidikan, penelitian dan kegiatan akademis dengan pengembangan teknologi, sosial dan ekonomi,” kata Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Ari Kuncoro.

Menurut Dekan FIB Dr. Adrianus Waworuntu adanya perubahan peran universitas dalam pembangunan ekonomi dan sosial, terutama dalam membangun masyarakat berbasis pengetahuan atau knowledge-based-society merupakan bagian dari dinamika pendidikan tinggi di konteks global maupun nasional.

Oleh karena itu, dengan mengangkat tema dies natalis kali ini, diharapkan universitas bertransformasi dari Research University menjadi Entrepreneurial University, sehingga menjadi sebuah lembaga akademik yang menggabungkan pengajaran, penelitian dengan kewirausahaan.

Baca juga: Pakar: Penyampaian informasi COVID-19 perlu pendekatan sosial budaya dan komunikasi

FIB UI juga menerima hibah Gamelan Jawa dari Ketua Yayasan Kertagama, Dr. Sri Teddy Rusdy. Berkenaan dengan hibah satu perangkat gamelan Jawa; slendro dan pelog ini, kami sebagai dekan maupun pribadi menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Sri Teddy Rusdy yang telah berkenan dan tulus ikhlas menyumbangkan seperangkat gamelan Jawa ini.

"Hibah ini sangat penting bagi kesinambungan kegiatan dan program seni dan budaya di FIB UI di masa-masa mendatang," kata Adrianus.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021