Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebutkan setiap tahun jumlah ormas di daerah ini bertambah karena selalu ada ormas yang baru.

"Sejak beberapa tahun terakhir hingga saat ini, setiap tahunnya di Karawang selalu ada ormas baru," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Karawang Sujana Ruswana, di Karawang, Jumat.

Ia mengatakan, sesuai dengan catatan Kesbangpol setempat, penambahan jumlah ormas tersebut per tahun ada empat sampai lima ormas baru.

Baca juga: Ormas di Karawang yang terlibat bentrok akan dilakukan evaluasi

Menurut dia, hingga kini jumlah ormas yang terdaftar di Kesbangpol Karawang sebanyak 600 ormas.

Namun dari jumlah itu, hanya 270 ormas yang berbadan hukum dan teregistrasi, sisanya masih belum menertibkan administrasi.

Dia berharap keberadaan ormas mampu dirasakan masyarakat dan pemerintah daerah. Sebab pada dasarnya keberadaan ormas bertujuan untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

Baca juga: Peristiwa bentrokan, aliansi LSM/Ormas memohon maaf kepada Muspida dan masyarakat Karawang

Sujana menyampaikan pihaknya setiap tahun menyalurkan anggaran operasional untuk ormas yang ada di Karawang yang menjadi bagian dari upaya pembinaan ormas.

Pada tahun 2020 dan 2021, Kesbangpol Karawang mengalokasikan total anggaran untuk bantuan operasional ormas sekitar Rp500 juta.

Kemudian pada tahun depan atau 2022, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp700 juta per tahun untuk bantuan operasional ormas.

Baca juga: Bentrokan ormas di Karawang akibatkan satu orang meninggal dunia

"Besaran bantuan operasional yang kami salurkan ke ormas itu bervariasi, minimal Rp10 jutaan per tahun," katanya pula. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021