Polres Sukabumi Kota melakukan jemput bola dengan cara mendatangi satu persatu rumah warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 untuk memberikan pelayanan vaksinasi sekaligus mempermudah warga yang sudah lanjut usia (lansia) untuk mendapatkan imunisasi tersebut.
"Meskipun angka capaian vaksinasi di Kota Sukabumi, Jawa Barat sudah tinggi tapi masih ada warga yang belum divaksinasi, maka dari itu kami mengerahkan personel yang bertugas di polsek untuk jemput bola dengan mendatangi rumah warga," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Zainal Abidin di Sukabumi, Kamis.
Baca juga: Kabupaten Sukabumi akhirnya sudah berstatus PPKM level 2
Aksi jemput bola ini salah satunya dilaksanakan personel yang bertugas Polsek Citamiang dengan menjemput sejumlah warga lanjut usia yang kesulitan berjalan untuk dibawa ke puskemas terdekat dengan menggunakan kursi roda.
Dengan adanya bantuan dari pihak kepolisian tersebut para warga yang sudah lanjut usia merasa terbantu, karena selama ini tidak bisa menjalani vaksinasi karena kesulitan untuk berjalan menuju lokasi vaksinasi massal.
Dalam upaya membantu pemerintah mempercepat pemberian vaksin COVID-19 untuk masyarakat pihak kepolisian menggandeng kader posyandu, tenaga kesehatan puskesmas dan relawan yang berada di daerahnya masing-masing.
Baca juga: Bantuan paket sembako upaya Pemkab Sukabumi tarik warga ikut vaksinasi
"Kami berkeliling ke sejumlah permukiman dengan menggunakan mobil patroli kemudian mendata warga yang belum mendapatkan vaksinasi khususnya yang sudah lanjut usia. Kami pun menyiapkan kursi roda bagi mereka yang kesulitan berjalan," kata Kapolsek Citamiang AKP Suwaji.
Menurut Suwaji, langkah yang dilakukan pihaknya ini untuk menyisir warga yang belum mendapatkan layanan vaksinasi, sekaligus mempermudah masyarakat yang ingin divaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat.
Baca juga: Bupati Sukabumi: Akhir 2021 capaian vaksinasi COVID-19 harus tembus 70 persen
Tapi tujuan utama yang dilakukan pihaknya ini tidak hanya sebatas mempercepat proses vaksinasi saja, karena jika sebagian besar warga sudah menjalani vaksinasi diharapkan kekebalan kelompok/komunal (herd immnunity) bisa segera terbentuk untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Meskipun angka capaian vaksinasi di Kota Sukabumi, Jawa Barat sudah tinggi tapi masih ada warga yang belum divaksinasi, maka dari itu kami mengerahkan personel yang bertugas di polsek untuk jemput bola dengan mendatangi rumah warga," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Zainal Abidin di Sukabumi, Kamis.
Baca juga: Kabupaten Sukabumi akhirnya sudah berstatus PPKM level 2
Aksi jemput bola ini salah satunya dilaksanakan personel yang bertugas Polsek Citamiang dengan menjemput sejumlah warga lanjut usia yang kesulitan berjalan untuk dibawa ke puskemas terdekat dengan menggunakan kursi roda.
Dengan adanya bantuan dari pihak kepolisian tersebut para warga yang sudah lanjut usia merasa terbantu, karena selama ini tidak bisa menjalani vaksinasi karena kesulitan untuk berjalan menuju lokasi vaksinasi massal.
Dalam upaya membantu pemerintah mempercepat pemberian vaksin COVID-19 untuk masyarakat pihak kepolisian menggandeng kader posyandu, tenaga kesehatan puskesmas dan relawan yang berada di daerahnya masing-masing.
Baca juga: Bantuan paket sembako upaya Pemkab Sukabumi tarik warga ikut vaksinasi
"Kami berkeliling ke sejumlah permukiman dengan menggunakan mobil patroli kemudian mendata warga yang belum mendapatkan vaksinasi khususnya yang sudah lanjut usia. Kami pun menyiapkan kursi roda bagi mereka yang kesulitan berjalan," kata Kapolsek Citamiang AKP Suwaji.
Menurut Suwaji, langkah yang dilakukan pihaknya ini untuk menyisir warga yang belum mendapatkan layanan vaksinasi, sekaligus mempermudah masyarakat yang ingin divaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat.
Baca juga: Bupati Sukabumi: Akhir 2021 capaian vaksinasi COVID-19 harus tembus 70 persen
Tapi tujuan utama yang dilakukan pihaknya ini tidak hanya sebatas mempercepat proses vaksinasi saja, karena jika sebagian besar warga sudah menjalani vaksinasi diharapkan kekebalan kelompok/komunal (herd immnunity) bisa segera terbentuk untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021