Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengapresiasi institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang mengalami peningkatan kepercayaan publik, saat ini persentase kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 80,2 persen.

"Kami mengapresiasi apa yang telah dicapai oleh Kepolisian Republik Indonesia saat ini, karena capaian ini merupakan capaian kepercayaan publik tertinggi sejak 2014," kata Bendahara Umum PB HMI Abdul Rabbi Syahrir dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Baca juga: HMI laporkan dugaan suap proses Pilwabup Bekasi ke KPK
Baca juga: Wakil Wali Kota Depok ajak HMI turut berkontribusi dalam pembangunan

Rabbi mengutip hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis beberapa hari lalu bahwa institusi Kepolisian Indonesia mengalami peningkatan kepercayaan publik.

Ia juga mengatakan apresiasinya kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang telah berhasil membawa institusi Polri mendapat peningkatan kepercayaan publik dengan konsep Presisi yang digagasnya. Rabbi menilai gagasannya menjadikan institusi Polri mengalami banyak peningkatan.

"Capaian Polri hari ini tentu tidak lepas dari kepemimpinan Bapak Jenderal Kapolri yang sedang memimpin hari ini, konsep prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan (Presisi) nya berhasil meningkatkan capaian Polri," katanya lagi.

Baca juga: Presiden Jokowi berpesan agar kader HMI bertumbuh bersama zaman

Pada sisi lain, Rabbi juga mengapresiasi Polri yang komitmen terhadap pemberantasan korupsi. Hal itu tampak, katanya, dengan menarik mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), menjadi ASN di lingkungan Polri.

"Hal ini menunjukkan komitmen konkret Polri terhadap pemberatasan korupsi di negeri ini," kata Rabbi pula.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021