PT Varuna Tirta Prakasya (VTP/Persero) sebagai BUMN bidang logistik memperluas jejaring bisnis di kawasan Eropa yang diharapkan dapat mempermudah akses eksportir dalam negeri dalam melakukan penetrasi pasar ekspor di mancanegara.

Ekspansi korporasi VTP di Eropa dengan membuka jaringan usaha VTP di Serbia. Serbia dianggap strategis dan potensial mengingat posisinya sebagai hub (penghubung) bagi kawasan Eropa Tengah.

Direktur Utama VTP (Persero) Adi Nugroho dalam keterangan tertulisnya, saat lawatan bisnis di Serbia, Senin mengatakan bahwa perusahaannya akan melakukan kajian dalam waktu dekat agar dapat membuka perwakilan di Beograd, Serbia.

Baca juga: Perjanjian ekonomi internasional diharapkan mampu perluas pasar ekspor UMKM

Potensi bisnis logistik di Serbia menurutnya strategis karena posisi negara tersebut yang menghubungkan banyak negara di Eropa Tengah.

"Indonesia dan Serbia memiliki hubungan diplomatik yang erat. Saat ini sudah banyak produk dalam negeri yang diekspor ke Serbia," ujarnya seusai penandatanganan kerja sama eskpor antara Kementan RI dan Pemerintah Serbia di Beograd melalui pesan elektronik.

Adi menuturkan VTP sebagai BUMN yang memiliki pangsa pasar UMKM berencana membangun warehouse/gudang di Beograd. Menurutnya, gudang tersebut nantinya diharapkan mempermudah distribusi produk UMKM dalam negeri di pasar Eropa.

Baca juga: Menkop-UKM apresiasi hadirnya bogorhitz sebagai platform pasar digital

Lebih dari itu, dia menilai akan meringankan biaya logistik. "Kami VTP berkomitmen memberikan layanan logistik dengan biaya minimum, utamanya bagi UMKM," jelasnya.

Duta Besar LBBP RI untuk Republik Serbia dan Montenegro, Chandra Widya Yudha mengapresiasi upaya tersebut. Dirinya menyambut baik rencana VTP dan Madani Foundation dalam mendirikan gudang dan House of Indonesia di Serbia.

Langkah ini dinilai akan memperkuat diplomasi perdagangan Indonesia di kawasan Eropa. KBRI siap mendukung berbagai upaya penguatan ekspor Indonesia di Serbia. Menurutnya pembangunan gudang dan House of Indonesia sejalan dengan agenda KBRI di Beograd.

"Hal ini sudah dinantikan banyak pelaku usaha kedua negara," kata Chandra.

Baca juga: Olahan tempe produk UMKM dari Sukabumi tembus pasar ekspor

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021