Satgas COVID-19 Kota Bogor menggencarkan program gerebek vaksin di sejumlah pasar dan pengetatan pemeriksaan pengunjung tempat wisata menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo, saat meninjau pengetatan kawasan wisata wajib vaksin di Jalan Suryakencan tepatnya di depan Pintu 1 Kebun Raya Bogor, Sabtu, mengatakan kedua kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan untuk mengantisipasi melonjaknya penyebaran penyakit tersebut saat libur akhir tahun.

"Baik jadi, menghadapi natal dan tahun baru maka Satgas COVID-19 Kota Bogor melaksanakan upaya menciptakan kondisi masyarakat yang siap menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan melaksanakan dua kegiatan," kata Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kota Bogor.

Baca juga: 315 warga terjaring dalam gerebek vaksin di Pasar Anyar Kota Bogor

Dijelaskannya, kegiatan yang pertama adalah menerapkan kawasan wisata wajib vaksin bagi semua pendatang yang menuju ke arah Kebun Raya Bogor dan sekitarnya setiap akhir pekan.

Pada akhir pekan ini, Polresta Bogor Kota bersama anggota TNI mengadakan pemeriksaan bukti vaksin bagi warga di beberapa titik sekitar tempat wisata Kebun Raya Bogor, antara lain, Sekitar Tugu Kujang dan Jalan Suryakencana.

Kemudian, kata Susatyo, yang kedua melaksanakan gerebek vaksin di sentra-sentra perdagangan, khususnya pasar-pasar yang memang semua masyarakat juga akan berkumpul setiap hari.

"Dua kegiatan ini kami tujukan agar pada saat Natal dan Tahun Baru semua maayarakat memiliki herd immunity," katanya.

Baca juga: Polresta Bogor Kota gelar gerebek vaksin di Pasar Anyar

Sejauh ini, sambungnya, dibandingkan dengan pelaksanaan minggu lalu, ketika menerapkan kawasan wisata wajib vaksin, saat ini sudah tidak terlalu banyak warga yang terjaring belum tervaksin.

Capaian vaksinasi Kota Bogor pun telah hampir mencapai 90 persen, sehingga masyarakat yang ingin mengunjungi tempat wisata dan pasar atau tempat yang bisa menimbulkan kerumunan lain bisa menunjukkan buktinya.

Baca juga: DPRD dorong vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor capai 90 persen

Bukti yang dimaksud bisa menggunakan QR Barcode Aplikasi Pedulilindungi maupun bukti cetak sertifikat vaksin agar petugas bisa yakin warga tersebut sehat dan siap memasuki kawasan wisata.

"Artinya, bahwa masyarakat sudah mulai sadar untuk masuk ke wilayah Kota Bogor ini mereka sudah harus tervaksin dan bisa membuktikan kepada petugas," katanya.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021