Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Warga pemilik dan pengguna sepeda motor di Bandarlampung cemas, menyusul kejadian pencurian sepeda motor yang marak terjadi di ibu kota Provinsi Lampung itu.
Informasi warga Bandarlampung, Sabtu, dalam waktu satu hari setidaknya sebanyak tiga unit kendaraan roda dua hilang diambil pencuri di sekitar Jalan HOS Cokroaminoto Kelurahan Rawa Laut, Enggal, Bandarlampung.
"Sehari tiga tempat sebanyak tiga sepeda motor hilang di daerah ini," kata Endang, salah seorang warga setempat.
Menurut dia, pelaku pencurian sepeda motor itu tergolong sangat berani melakukan aksinya di siang hari saat waktu istirahat kantor.
"Saya jadi khawatir untuk bekerja membawa motor sendiri, karena pelaku kejahatan itu pasti membawa senjata api atau sejenisnya," katanya.
Ia berharap aparat kepolisian juga dapat lebih aktif patroli di siang hari karena sekarang pelaku pencurian sepeda motor itu mulai aktif pada waktu istirahat tersebut.
Amir, pedagang rokok di sekitar daerah itu mengatakan hal serupa. Menurutnya, pelaku dengan mudah membawa kendaraan roda dua milik korban pencurian tanpa ada yang menghalangi.
"Saya nggak tahu kalau beberapa orang yang mampir beli rokok di antaranya adalah pelaku pencuri sepeda motor itu," kata dia.
Ia menuturkan, ada sekitar empat orang yang berdiri di dekat kiosnya sebelum terjadi pencurian sepeda motor hingga akhirnya ada warga yang kebingungan telah kehilangan kendaraannya itu.
"Saya kaget begitu ada yang mengaku kehilangan motor di kafe dan kantor PNM itu," katanya, seraya menyebutkan tiga motor dalam sehari telah hilang dibawa maling di wilayah itu.
Dia mengharapkan, polisi dapat lebih gencar untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat sehingga pelaku-pelaku kejahatan ini tidak berkeliaran lagi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, pihaknya tetap secara rutin melakukan patroli termasuk di siang hari.
Terkait kejadian tersebut, ia akan berupaya untuk secepatnya mengungkap kasus kejahatan yang terjadi wilayah hukumnya itu.
"Kami akan analisa dan evaluasi serta melakukan pendataan wilayah-wilayah yang rawan terjadi kasus pencurian motor, dan akan mengoptimalkan jajaran untuk memberantas pelaku kejahatan tersebut," kata dia.
Ia juga berharap masyarakat harus lebih waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan suasana kondusif di lingkungannya masing-masing.
"Masyarakat juga harus ikut berperan aktif terhadap kemungkinan terjadi kejahatan, segera lapor apabila ada kejadian-kejadian seperti hal tersebut," ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Informasi warga Bandarlampung, Sabtu, dalam waktu satu hari setidaknya sebanyak tiga unit kendaraan roda dua hilang diambil pencuri di sekitar Jalan HOS Cokroaminoto Kelurahan Rawa Laut, Enggal, Bandarlampung.
"Sehari tiga tempat sebanyak tiga sepeda motor hilang di daerah ini," kata Endang, salah seorang warga setempat.
Menurut dia, pelaku pencurian sepeda motor itu tergolong sangat berani melakukan aksinya di siang hari saat waktu istirahat kantor.
"Saya jadi khawatir untuk bekerja membawa motor sendiri, karena pelaku kejahatan itu pasti membawa senjata api atau sejenisnya," katanya.
Ia berharap aparat kepolisian juga dapat lebih aktif patroli di siang hari karena sekarang pelaku pencurian sepeda motor itu mulai aktif pada waktu istirahat tersebut.
Amir, pedagang rokok di sekitar daerah itu mengatakan hal serupa. Menurutnya, pelaku dengan mudah membawa kendaraan roda dua milik korban pencurian tanpa ada yang menghalangi.
"Saya nggak tahu kalau beberapa orang yang mampir beli rokok di antaranya adalah pelaku pencuri sepeda motor itu," kata dia.
Ia menuturkan, ada sekitar empat orang yang berdiri di dekat kiosnya sebelum terjadi pencurian sepeda motor hingga akhirnya ada warga yang kebingungan telah kehilangan kendaraannya itu.
"Saya kaget begitu ada yang mengaku kehilangan motor di kafe dan kantor PNM itu," katanya, seraya menyebutkan tiga motor dalam sehari telah hilang dibawa maling di wilayah itu.
Dia mengharapkan, polisi dapat lebih gencar untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat sehingga pelaku-pelaku kejahatan ini tidak berkeliaran lagi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung, Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, pihaknya tetap secara rutin melakukan patroli termasuk di siang hari.
Terkait kejadian tersebut, ia akan berupaya untuk secepatnya mengungkap kasus kejahatan yang terjadi wilayah hukumnya itu.
"Kami akan analisa dan evaluasi serta melakukan pendataan wilayah-wilayah yang rawan terjadi kasus pencurian motor, dan akan mengoptimalkan jajaran untuk memberantas pelaku kejahatan tersebut," kata dia.
Ia juga berharap masyarakat harus lebih waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan suasana kondusif di lingkungannya masing-masing.
"Masyarakat juga harus ikut berperan aktif terhadap kemungkinan terjadi kejahatan, segera lapor apabila ada kejadian-kejadian seperti hal tersebut," ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015