Vaksinolog dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dirga Sakti Rambe mengatakan, rendahnya kasus positif COVID-19 di Indonesia saat merupakan waktu emas untuk tingkatkan cakupan vaksinasi.

“Penelitian menunjukan saat tingkat penularan di masyarakat itu sedang rendah, maka efektivitas vaksin pada titik yang optimal,” kata Dirga dalam Dialog Rabu Utama bertajuk Kasus Turun Percepatan Vaksinasi Terus Berjalan yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.

Dirga menjelaskan, kesempatan emas tersebut harus digunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi pada masyarakat guna mengantisipasi terjadinya ancaman gelombang ketiga COVID-19 akibat varian Omicron.

Perluasan cakupan vaksinasi tersebut, juga harus dilakukan guna mencegah adanya celah yang menyebabkan lonjakan kasus menjelang liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Baca juga: Sinergi PMI Kecamatan Cibeber - Koramil 2301/Cilegon tingkatkan angka vaksinasi COVID-19
Baca juga: 315 warga terjaring dalam gerebek vaksin di Pasar Anyar Kota Bogor

“Kita mengakui dalam satu dua pekan terakhir itu ada penurunan laju vaksinasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengingatkan pada teman-teman dan masyarakat kita tidak boleh lengah,” tegas dia.

Ia memberikan contoh pada saat terjadi serangan varian Delta di bulan Juli lalu, efektivitas vaksin sebetulnya bisa saja berkurang atau lebih rendah dibandingkan pada saat penularan virus dalam masyarakat mulai terkendali.

Oleh sebab itu dia meminta pada semua pihak untuk bekerja sama meningkatkan cakupan vaksinasi supaya tercipta kondisi lingkungan yang aman bagi semua orang.

Baca juga: Polresta Bogor Kota gelar gerebek vaksin di Pasar Anyar

“Yang baru satu kali vaksin, ayo lengkapi yang kedua. Yang belum vaksinasi apalagi kelompok berisiko tinggi, lansia, orang dengan komorbid harus sekarang vaksinasi sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap dia.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021