Karawang, (Antara Megapolitan) - DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendesak agar pemerintah daerah setempat segera memperbaiki tanggul sungai Citarum yang rawan jebol, berbahaya saat musim hujan.

"Tanggul-tanggul sungai Citarum di wilayah Kecamatan Batujaya banyak yang rusak. Bahkan ada tiga titik yang sangat parah. Jadi sudah waktunya diperbaiki sendiri, tanpa harus menunggu BBWS," kata Ketua DPRD setempat Toto Suripto, usai memantau kondisi tanggul Citarum di Karawang, Jumat.

Dikatakannya, perbaikan tanggul sungai Citarum sebenarnya bukan wewenang pemerintah daerah. Tetapi wewenang Balai Besar Wilayah Sungai Citarum. Tetapi melihat kondisi kerusakan tanggul yang sudah parah, ia menyarankan agar Pemkab Karawang memperbaiki sendiri.

Saran untuk memperbaiki sendiri tanggul sungai Citarum yang rusak itu menjadi pilihan, karena sebentar lagi diperkirakan akan memasuki musim hujan. Jika tanggul-tanggul itu dibiarkan rusak, khawatir akan terjadi bencana banjir besar di Karawang.

"Kondisi kerusakannya sudah berbahaya. Sudah waktunya untuk diperbaiki. Jadi kami mendesak agar Pemkab Karawang segera turun tangan memperbaiki kerusakan tanggul sungai Citarum itu," kata dia.

Ia yakin Pemkab Karawang bisa memperbaiki kerusakan tanggul itu dengan biaya sendiri. Sebab perhitungannya, jika perbaikannya lamban dikhawatirkan akan membahayakan masyarakat.

"Melihat kondisinya, kerusakan tanggul sungai Citarum itu sudah parah. Jadi sifatnya darurat, dan saya yakin Pemda mempunyai anggaran untuk melakukan perbaikan tanggul yang rusak itu," kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Asip Suhendar mengatakan, di wilayah Kecamatan Batujaya terdapat lima titik tanggul sungai Citarum yang rusak dan rawan jebol saat musim hujan. Dari lima titik itu, ada tiga titik yang dinilai rawan.

"Kami akan berkoordinasi ke Dinas Bina Marga untuk melakukan perbaikan tanggul Citarum yang rusak. Karena memang tingkat kerusakannya sudah parah. Perbaikan tanggul ini juga bagian dari antisipasi banjir saat musim hujan nanti," kata dia.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015