Bupati Bogor, Ade Yasin mengevaluasi pengelolaan dana zakat yang dilakukan oleh 610 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Gedung Pendulum Nusantara Hall, IPC Residence and Convention, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Ia meminta agar dana zakat, infaq dan sodaqoh dikelola secara maksimal sehingga ketika terkumpul bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.

"Seperti kemarin bisa digunakan untuk menangani bantuan terhadap korban bencana di Sukamakmur. Lalu juga bantuan kepada yatim piatu, amil, guru ngaji, marbot masjid, bantuan modal kepada UMKM, bantuan biaya pendidikan, kesehatan dan lain-lain," ungkap Ade Yasin.

Baca juga: Bupati Bogor ingatkan Baznas dalam penggunaan dana zakat
Baca juga: Baznas targetkan zakat PNS Bogor senilai Rp12 miliar

Menurutnya, jika zakat, infaq dan shidaqoh diberdayakan dengan tepat, akan menjadi kekuatan ekonomi ummat yang strategis.

"Oleh sebab itu, perlu pemaduan dan penyelarasan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian dalam pengelolaan zakat, infaq, shodaqoh serta dana sosial keagamaan lainnya agar dapat betul-betul memberikan kesejahteraan bagi ummat,” ujarnya.

Ade Yasin mengatakan, dana yang terkumpul dari zakat juga bisa digunakan untuk bantuan sosial bagi fakir miskin, yatim piatu, hingga korban bencana alam.

Baca juga: Wali Kota Bogor segera terbitkan Perwali zakat

Sehingga, diharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam menurunkan kesenjangan sosial dan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Ia juga berharap kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor untuk terus meningkatkan kinerja dan menjadi lembaga pengelola zakat, infaq dan shodaqoh yang amanah, transparan, akuntabel dan profesional.(KR-MFS)

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021