Karawang, (Antara Megapolitan) - Hasil produksi ikan di Kabupaten Karawang, Jabar, masih kurang sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat, kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan setempat Sari Nurmiasih, Senin.
"Saat ini kebutuhan ikan untuk konsumsi masyarakat Karawang mencapai 59.000 ton per tahun," katanya, di Karawang.
Jumlah kebutuhan ikan untuk konsumsi masyakarat itu tidak berimbang dengan hasil produksi ikan di Karawang yang mencapai 49.923 ton per tahun.
Ia mengatakan, angka kebutuhan ikan untuk konsumsi masyakarat dengan hasil produksi ikan itu sesuai dengan penghitungan yang dilakukan pada 2014.
Untuk menunjang kebutuhan konsumsi ikan masyarakat Karawang yang mencapai 26.94 kilogram per kapita, jika dihitung dengan jumlah penduduk, maka karawang masih harus mendapatkan kiriman ikan dari luar daerah.
"Kita masih harus mendapat kiriman ikan dari daerah lain seperti dari Indramayu, Purwakarta dan daerah lain," kata dia.
Meski demkian, Sari belum memastikan angka 26.94 kilogram per kapita itu terpenuhi atau tidak di kalangan masyarakat. Itu terjadi karena hingga kini masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi ikan.
"Sebenarnya kebutuhan ikan kita itu mencukupi, karena sebagian masyarakat belum rutin mengonsumsi ikan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Saat ini kebutuhan ikan untuk konsumsi masyarakat Karawang mencapai 59.000 ton per tahun," katanya, di Karawang.
Jumlah kebutuhan ikan untuk konsumsi masyakarat itu tidak berimbang dengan hasil produksi ikan di Karawang yang mencapai 49.923 ton per tahun.
Ia mengatakan, angka kebutuhan ikan untuk konsumsi masyakarat dengan hasil produksi ikan itu sesuai dengan penghitungan yang dilakukan pada 2014.
Untuk menunjang kebutuhan konsumsi ikan masyarakat Karawang yang mencapai 26.94 kilogram per kapita, jika dihitung dengan jumlah penduduk, maka karawang masih harus mendapatkan kiriman ikan dari luar daerah.
"Kita masih harus mendapat kiriman ikan dari daerah lain seperti dari Indramayu, Purwakarta dan daerah lain," kata dia.
Meski demkian, Sari belum memastikan angka 26.94 kilogram per kapita itu terpenuhi atau tidak di kalangan masyarakat. Itu terjadi karena hingga kini masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi ikan.
"Sebenarnya kebutuhan ikan kita itu mencukupi, karena sebagian masyarakat belum rutin mengonsumsi ikan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015