Bekasi, Cikarang, (Antara Megapolitan) - Kapolresta Bekasi Kombes Pol Awal Charudin memastikan tidak ada korban tewas dalam peristiwa keracunan asap hasil produksi pabrik PT Dalzon Chemicals Indonesia, di Cikarang Utara, Senin.

"Korban keracunan berjumlah 51 orang, mereka dirawat intensif di rumah sakit. Tidak ada korban meninggal," katanya.

Menurut dia, korban rata-rata menderita sesak nafas, kejang-kejang, infeksi saluran nafas, pernapasan menurun, sakit kepala dan denyut jantung melemah.

Korban seluruhnya merupakan warga yang berdomisili di sekitar perusahaan, yakni Kampung Bangkongreang RT 01 RW03, Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Pabrik tersebut memproduksi pestisida, insektisida, herbisida, fungisida, furmolator dan agro kimia," katanya.

Para korban dirawat di sejumlah rumah sakit berbeda, masing-masing 26 pasien di RS Medirosa, dan 25 pasien di RS Mitra Keluarga Bekasi.

Awal mengutarakan, insiden tersebut diduga akibat kebocoran saluran pembuangan asap pabrik saat tengah dilakukan uji coba mesin.

"Dugaan sementara akibat uji coba mesin yang baru selesai diperbaiki untuk produksi. Mesin itu sudah dua minggu lalu rusak," katanya.

Dalam uji coba itu, pembuangan asap seharusnya mengarah ke atas, namun justru berputar-putar di bawah ruangan sehingga terjadi kebocoran dan keracunan.

"Namun untuk memastikan penyebabnya, tim laboratorium forensik akan melakukan penyelidikan pada Selasa (3/11)," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015